suaramerdeka-solo.com - Kasus pembunuhan Brigadir J yang melibatkan mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo cs hingga saat ini masih berjalan di persidangan.
Dan terbaru, Ketua Majelis Hakim kasus tersebut, yakni Hakim Wahyu Imam Santoso dilaporkan ke Komisi Yudisial (KY) oleh salah satu kuasa hukum terdakwa, Kuat Ma'ruf.
Dari penelusuran yang dilakukan, ternyata Hakim Wahyu Imam Santoso pernah bertugas di Pengadilan Negeri (PN) Karanganyar.
Baca Juga: Dilaporkan ke KY, Ketua Majelis Hakim Kasus Pembunuhan Brigadir J Banjir Dukungan
Wahyu Iman Santoso sendiri saat ini diketahui menjabat sebagai Wakil Ketua PN Jakarta Selatan. Dirinya dilantik pada 9 Maret 2022 lalu.
Wahyu Imam Santoso menggantikan posisi Lilik Prisbawono yang dipromosikan menjadi Ketua PN Kelas 1A Khusus Jakarta Pusat.
Baca Juga: Iptu Umbaran Wibowo, Wartawan TVRI jadi Kapolsek di Blora Kabarnya Dicopot
Wahyu Imam Santoso lahir pada 17 Februari 1976 dan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada Maret 1999 lalu.
Kala itu golongan atau pangkat Wahyu Iman Santoso yakni Pembina Utama Muda (IV/c). Wahyu juga berhasil mengenyam pendidikan akhir S-2.
Baca Juga: Prancis Vs Maroko: Singa Atlas Kandas, Les Bleus Ulang Sejarah ke Duel Puncak Piala Dunia
Berdasarkan data yang dihimpun, Wahyu diketahui sempat mengemban jabatan Ketua Pengadilan Negeri Denpasar, Ketua Pengadilan Negeri Kediri dan Batam.
Wahyu Imam Santoso juga diketahui sempat bertugas sebagai hakim di Pengadilan Negeri Karanganyar sebelum akhirnya dipromosikan sebagai Ketua Pengadilan Negeri Tarakan Kelas IB.
Baca Juga: Partai Ummat Besutan Amin Rais Tidak Lolos Sebagai Parpol Peserta Pemilu 2024
Berdasarkan data di PN Karanganyar, Wahyu Imam Santoso dilepas dari PN Karanganyar pada 8 Desember 2017 bertempat di Lobby Depan Pengadilan Negeri Karanganyar.
Saat itu dilakukan acara Pengantar Alih Tugas Bapak Wahyu Iman Santoso, SH., MH. yang dipromosikan sebagai Ketua Pengadilan Negeri Tarakan Kelas IB berdasarkan hasil TPM Hakim Direktorat Jenderal Badan Peradilan Umum. **
Artikel Terkait
1.750 Ahli Waris Gakin yang Meninggal di Sukoharjo Terima Dana Satunan Kematian
Sudah Sepekan, Kasus Pembuangan Mayat Bayi di Banyudono Masih Gelap
Ahli Poligraf: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Terindikasi Berbohong
Peta Dapil di Wonogiri Sama Dengan Pemilu 2019. Itu Kesepakatan Seluruh Partai
Konsisten Tingkatkan Kualitas Layanan Perbankan, BRI Pertama Raih ISO/IEC/IEEE 29119:2022 di Indonesia