WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Polres Wonogiri menerima anggaran sebesar Rp 84.142.051.000 pada 2023 mendatang.
Angka Rp 84 miliar lebih itu naik Rp 702.983.000 atau 0,8 persen dibandingkan 2022. Pasalnya pada 2022 lalu, Polres Wonogiri menerima anggaran Rp 83.439.068.000.
Kabag SDM Polres Wonogiri Kompol Prawito saat membacakan sambutan Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto mengatakan, sosialisasi alokasi anggaran merupakan kegiatan rutin setiap tahun.
Baca Juga: Buron Tujuh Bulan, Pelaku Penganiayaan Perempuan Ditangkap Polres Wonogiri
Tujuannya memberi pemahaman kepada Satuan Fungsi (Satfung) pengguna anggaran sebagai wujud transparansi dalam pengelolaan anggaran.
"Sebagai wujud transparansi pengelolaan anggaran, baik tentang jumlah anggaran yang diterima, penggunaannya dan rencana pendistribusiannya untuk menunjang pelaksanaan tugas tahun 2023," katanya saat Sosialisasi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2023 di Polres Wonogiri, Senin (19/12).
Kapolres meminta seluruh jajaran menggunakan prinsip tepat waktu, tepat sasaran, tepat manfaat, tepat jumlah, transparan dan akuntabel dalam penggunaan anggaran.
Baca Juga: Polres Wonogiri Bantu Renovasi Masjid Desa Sendang Wonogiri
"Semoga alokasi anggaran tahun 2023 ini dapat memacu semangat kinerja dalam melaksanakan tugas sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat dan penegak hukum," harapnya.
Kabagren Polres Wonogiri Kompol Kukuh Wiyono menambahkan, belanja pegawai Polres Wonogiri yang tercantum dalam DIPA tahun 2023 sebesar Rp 58.656.425.000.
Adapun belanja barang sebesar Rp 25.485.626.000. Polres Wonogiri pada 2023 mendatang tidak mendapatkan belanja modal.
Baca Juga: Kejaksaan Wonogiri Musnahkan Barang Bukti dan Barang Rampasan Perkara
Pada 2023, Polres Wonogiri menjalankan beberapa program. Anggaran untuk program profesionalisme SDM Polri dialokasikan sebesar Rp 5 juta, program penyelidikan dan penyidikan tindak pidana sebesar Rp 3.425.586.000, program modernisasi Almatsus sarana prasarana Polri sebesar Rp 7.450.77.000, program pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat sebesar Rp 13.088.679.000, dan program dukungan manajemen sebesar Rp 60.172.010.000.**
Artikel Terkait
Kasus Hilangnya Tanah Kas Desa Gedangan, Dua Perdes Gedangan Diberhentikan Sementara
Kebakaran di Desa Wonoharjo, Kemusu. Pemilik Rumah Alami Luka Bakar
726 PNS Baru Dilantik, Klaten Masih Kekurangan PNS Terutama Guru
Tidak Ada Elkan Baggot dan Sandy Walsh, Ini 23 Pemain Timnas Indonesia yang Dipanggil STY Hadapi Piala AFF
Kembangkan Sayap Usaha, BUMD PT Aneka Karya Boyolali Buka Bengkel 24 Jam