Keracunan Massal di Klaten, Polisi Periksa Juru Masak

- Selasa, 20 Desember 2022 | 12:34 WIB
Kepala Puskesmas Jogonalan 1 dr Parwiyati memberikan keterangan bersama Camat Jogonalan Sutopo serta aparat Polres Klaten dan Polsek Jogonalan.dok (SMSolo/dok)
Kepala Puskesmas Jogonalan 1 dr Parwiyati memberikan keterangan bersama Camat Jogonalan Sutopo serta aparat Polres Klaten dan Polsek Jogonalan.dok (SMSolo/dok)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Aparat Polsek Jogonalan dan Polres Klaten mengusut kasus keracunan massal yang menimpa warga Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Selasa (20/12/2022).

"Tim Polres Klaten, Polsek Jogonalan dan Tim Inafis sudah mendatangi lokasi terkait keracunan massal yang menimpa warga Karangdukuh, Jogonalan," kata Kasi Humas Polres Klaten, Iptu Abdillah di Puskesmas Jogonalan usai menjenguk korban, Selasa (20/12/2022).

Saat ini, aparat masih melakukan penyelidikan untuk mencari tahu apa yang diduga menjadi penyebab keracunan.

Baca Juga: Kecipratan Rp88 Miliar, Alokasi Anggaran Polres Sukoharjo Tahun 2023 Menyusut

Hingga kini, masih ada 8 pasien dirawat di Puskesmas Jogonalan 1, 14 pasien dirawat inap di RSUD Bagas Waras dan 6 korban menjalani rawat jalan.

Untuk kondisi korban sudah mulai membaik, namun mereka masih menjalani perawatan dan dipantau perkembangan kesehatannya.

Baca Juga: Mau Liburan Akhir Tahun Kemana? Nih, 63 Objek Wisata di Klaten Siap Sambut Wisatawan

Polisi belum bisa memastikan apakah, korbannya semua sudah diperiksa atau masih ada yang tidak memeriksakan diri.

"Kami sudah memeriksa saksi-saksi, mulai yang punya hajatan, tukang masak, dan saksi-saksi di sekitar lokasi syukuran rumah baru. Di sana, mereka menyantap lontong opor dengan sambel goreng dan makanan snack," ujar Abdillah.

Baca Juga: Postingan Lionel Messi di Instagram Pecahkan Rekor!

Dia menambahkan, dalam acara syukuran menempati rumah baru di rumah Sarwidi itu, ada 150 undangan. Kebetulan waktu itu, hidangannya kurang, kemudian pemilik rumah membeli di warung yang ada di sekitar Jogonalan.

"Sampel makanannya sudah diamankan dan dikirim ke Lab di Yogya untuk dicek, ada sambal goreng, opor, agar-agar dan lainnya. Mana yang menyebabkan keracunan, kami masih menunggu hasil pemeriksaan lab," imbuh Abdillah.

Baca Juga: Puluhan Warga Karangdukuh, Jogonalan Klaten Keracunan

Sebelumnya, puluhan warga Desa Karangdukuh, Kecamatan Jogonalan, Klaten mengalami keracunan massal, Senin 19 Desember 2022. Hingga saat ini, ada 22 korban yang masih menjalani rawat inap dan 6 rawat jalan.

Berdasarkan keterangan yang dihimpun, sebelumnya pada Minggu (18/12/2022) malam, mereka menghadiri acara syukuran menempati rumah baru di rumah Sarwidi. Ternyata pagi harinya, beberapa warga mengalami pusing, mual dan diare.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Stunting di Klaten Urutan 11 Terendah di Jateng

Jumat, 26 Mei 2023 | 06:00 WIB

7 ASN di Klaten Nyalon Kades, Dapat Izin Bupati?

Selasa, 23 Mei 2023 | 12:09 WIB
X