KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 946 personel gabungan diterjunkan dalam Operasi Lilin Candi 2022 untuk pengamanan perayaan Natal dan tahun baru di Karanganyar.
Mereka terdiri dari personel Polri, TNI, Dishub, Satpol PP dan organisasi kemasyarakatan (ormas). Operasi Lilin Candi 2022 berlangsung antara 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, BRI Salurkan Bantuan ke Sekolah Anak Jalanan
Sebelum bertugas, seluruh personel mengikuti Apel Siaga Operasi Lilin Candi 2022 yang digelar di halaman Mapolres Karanganyar, Kamis (22/12).
Bupati Karanganyar Juliyatmono mengatakan, pengamanan maksimal dilakukan agar masyarakat yang merayakan Natal bisa beribadah dengan khidmat dan perayaan tahun baru berjalan aman.
Baca Juga: Ingat! Media Massa dan Media Sosial juga Diawasi Bawaslu
"Jangan ada kekhawatiran, bagi mereka yang merayakan Natal. Seluruh jajaran siap melakukan pengamanan. Silakan merayakan Natal dengan suasana nyaman, damai," katanya, usai apel siaga.
Begitu pula dengan momentum tahun baru, seluruh jajaran bersinergi dalam melakukan pengamanan.
Baca Juga: 1.330 Personel Gabungan Amankan Nataru di Klaten, 183 Gereja dan Objek Wisata Jadi Prioritas
"Saat tahun baru, akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat. Karanganyar biasanya jadi tujuan wisatawan, untuk merayakan tahun baru. Seluruh jajaran sudah siap melakukan pengamanan, agar suasana kondusif," ujarnya.
Kapolres Karanganyar AKBP Danang Kuswoyo mengatakan, ada 10 pos terpadu, pelayanan dan pengamanan yang disiapkan untuk pengamanan Natal dan tahun baru, yang tersebar di berbagai titik.
Baca Juga: Gubernur Jawa Timur Sebutkan Tidak Ada Dokumennya yang Dibawa Penyidik KPK
"Kami juga menyiapkan pengamanan 147 gereja se-Karanganyar, baik dengan menempatkan personel maupun melalui patroli gabungan," jelasnya.
Dikatakan juga, ada 16 objek wisata di Karanganyar yang menjadi perhatian di momentum Natal dan tahun baru. "Jajaran polsek di sekitar kawasan wisata, nanti berkoordinasi dengan ormas dan relawan untuk pengamanannya. Agar wisatawan yang berkunjung nyaman," imbuhnya. **
Artikel Terkait
Gara-gara Game, Ayah Aniaya Anak, KPAI Minta Hukuman Orang Tua Pelaku KDRT Pada Anak Diperberat
Sedang Bermain Balita di Sleman Terkena Peluru Nyasar, Begini Kata Polisi
KPU Sukoharjo Buka Lowongan PPS, Gajinya Lumayan Lho ...
Cuaca di Solo Raya Akhir-akhir Ini Panas Banget, Begini Penjelasannya