Jelang Natal, Gereja di Karanganyar Disterilisasi

- Kamis, 22 Desember 2022 | 21:30 WIB
Polisi melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Karanganyar, jelang perayaan Natal, Kamis (22/12). (SMSolo/Irfan Salafudin) (SMSolo/Irfan Salafudin)
Polisi melakukan sterilisasi di sejumlah gereja di Karanganyar, jelang perayaan Natal, Kamis (22/12). (SMSolo/Irfan Salafudin) (SMSolo/Irfan Salafudin)

KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah gereja di Karanganyar disterilisasi, menjelang perayaan Natal, Kamis (22/12).

Polisi menggunakan metal detector dan mengerahkan anjing pelacak, untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan di dalam dan luar gereja, yang bisa mengganggu kekhidmatan dalam menjalankan ibadah Natal.

Penyisiran dilakukan mulai dari Gereja Paroki St Pius X, GKJ Cangakan, Gereja Katolik Santa Maria Diangkat Ke Surga di Ngringo, hingga Gereja Katolik St Stephanus - Paroki Jumapolo.

Baca Juga: Berkaca dari Bom Astana Anyar, BIN Ingatkan Potensi Ancaman Perayaan Natal dan Tahun Baru di Jateng

KBO Samapta Polres Karanganyar Ipda Eko Budi Priyanto mengatakan, setelah dilakukan sterilisasi dan penyisiran, area gereja akan ditutup. "Nanti dibuka saat misa Natal akan berlangsung," katanya.

Pengamanan ketat diberlakukan, untuk mencegah munculnya gangguan dari aksi terorisme, maupun gangguan kamtibmas lain.

Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF, Kamboja Pede, STY Cemas!

"Ini dilakukan, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang akan melakukan ibadah Natal," tuturnya.

Di Karanganyar, ada 147 gereja yang akan digunakan untuk ibadah Natal. Seluruh gereja dijaga personel gabungan. Untuk gereja yang jumlah jemaatnya banyak, pengamanannya akan ditingkatkan.

Baca Juga: 1.330 Personel Gabungan Amankan Nataru di Klaten, 183 Gereja dan Objek Wisata Jadi Prioritas

Romo Gereja St Pius X Robertus Tri Widodo PR mengatakan, misa Natal akan berlangsung Sabtu (24/12) dan Minggu (25/12).

"Tahun ini, untuk misa Natal tidak ada pembatasan lagi. Dua tahun lalu, jumlah jemaat dibatasi karena pandemi Covid-19. Di setiap misa, nanti diikuti sekitar 700-an jemaat," katanya. **

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Pengurus BUMDes Berjo Digugat Warganya

Jumat, 17 Maret 2023 | 20:12 WIB
X