KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah gereja di Karanganyar disterilisasi, menjelang perayaan Natal, Kamis (22/12).
Polisi menggunakan metal detector dan mengerahkan anjing pelacak, untuk memastikan tidak ada benda mencurigakan di dalam dan luar gereja, yang bisa mengganggu kekhidmatan dalam menjalankan ibadah Natal.
Penyisiran dilakukan mulai dari Gereja Paroki St Pius X, GKJ Cangakan, Gereja Katolik Santa Maria Diangkat Ke Surga di Ngringo, hingga Gereja Katolik St Stephanus - Paroki Jumapolo.
Baca Juga: Berkaca dari Bom Astana Anyar, BIN Ingatkan Potensi Ancaman Perayaan Natal dan Tahun Baru di Jateng
KBO Samapta Polres Karanganyar Ipda Eko Budi Priyanto mengatakan, setelah dilakukan sterilisasi dan penyisiran, area gereja akan ditutup. "Nanti dibuka saat misa Natal akan berlangsung," katanya.
Pengamanan ketat diberlakukan, untuk mencegah munculnya gangguan dari aksi terorisme, maupun gangguan kamtibmas lain.
Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Kamboja di Piala AFF, Kamboja Pede, STY Cemas!
"Ini dilakukan, untuk memberi rasa aman dan nyaman bagi jemaat yang akan melakukan ibadah Natal," tuturnya.
Di Karanganyar, ada 147 gereja yang akan digunakan untuk ibadah Natal. Seluruh gereja dijaga personel gabungan. Untuk gereja yang jumlah jemaatnya banyak, pengamanannya akan ditingkatkan.
Baca Juga: 1.330 Personel Gabungan Amankan Nataru di Klaten, 183 Gereja dan Objek Wisata Jadi Prioritas
Romo Gereja St Pius X Robertus Tri Widodo PR mengatakan, misa Natal akan berlangsung Sabtu (24/12) dan Minggu (25/12).
"Tahun ini, untuk misa Natal tidak ada pembatasan lagi. Dua tahun lalu, jumlah jemaat dibatasi karena pandemi Covid-19. Di setiap misa, nanti diikuti sekitar 700-an jemaat," katanya. **
Artikel Terkait
Tetap Prokes, Ibadah Natal Bisa Dihadiri Jemaah Hingga 100 Persen Kapasitas Gereja
Gibran Izinkan Gereja di Solo Gelar Perayaan Natal 100 Persen
Libur Nataru, Diprediksi Volume Kendaraan Meningkat 40 Persen. Ini Langkah-Langkah Polres Boyolali
Operasi Lilin Candi, 946 Personel Gabungan Diterjunkan di Karanganyar
Proyek Sky Hills di Kemuning Diperkirakan Kelar Saat Momentum Lebaran