SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Jajaran Polres Sragen melakukan pengecekan dan sterilisasi sejumlah gereja yang bakal digunakan untuk ibadah Natal 2022, Jumat (23/12).
sterilisasi dipimpin Kasat Sabhara AKP Sunarjono dan melibatkan Jibom Satuan Sabhara. pengecekan juga menurunkan anjing pelacak Unit K-9.
Kegiatan diawali dari gereja berkapasitas lebih dari 5 ribu jemaat, yakni gereja Santa Maria De Fatima. Lalu dilanjutkan ke gereja Baitania Sragen, gereja Kristen Jawa (GKJ) Sragen, serta gereja Kristen Indonesia.
Baca Juga: 1.330 Personel Gabungan Amankan Nataru di Klaten, 183 Gereja dan Objek Wisata Jadi Prioritas
AKP Sunarjono mengatakan, pengecekan lokasi gereja dilaksanakan tim Jibom Satuan Sabhara menggunakan peralatan metal detector, serta melibatkan Unit K-9.
"Ada lima gereja besar yang kami cek dan disterilkan oleh petugas Jibom dan Unit K-9," ungkap AKP Sunarjono, mewakili Kapolres AKBP Piter Yanottama.
Menurut Sunarjono, kegiatan sterilisasi dilaksanakan sebagai upaya Polri mengamankan rangkaian kegiatan perayaan Natal agar lancar, aman dan damai.
Baca Juga: Jelang Natal, Gereja di Karanganyar Disterilisasi
"sterilisasi dimulai dari penyisiran lingkungan gereja hingga menyusuri sudut-sudut ruangan gereja, altar maupun kursi-kursi umat secara keseluruhan, dari pengecekan dengan menggunakan peralatan metal detector serta anjing pelacak K-9," jelas Kasat Sabhara.
Kegiatan pengecekan bakal dilakukan hingga dua jam menjelang ibadah Natal, Sabtu (23/12) malam. Setelah disterilisasi, gereja kemudian dijaga dan setiap jemaat yang akan masuk dipastikan dalam kondisi aman.
Pihaknya juga berkoordinasi dengan seksi keamanan gereja masing-masing. Mereka meminta, jemaat yang datang saat peribadatan dilarang membawa tas punggung atau tas besar.
Baca Juga: Gibran Izinkan Gereja di Solo Gelar Perayaan Natal 100 Persen
Kalau pun ada yang tetap membawa, supaya diletakkan di tempat yang telah ditentukan. Hal ini sebagai salah satu bentuk antisipasi.
Menurutnya, gereja-gereja yang ada juga sudah dipasang sejumlah kamera pengawas CCTV.
“Guna memudahkan pantauan situasi di gereja, sudah dipasang sejumlah kamera CCTV dan ada petugas keamanan di pos pengamanan depan gereja. Petugas keamanan itu bisa dimintai bantuan oleh panitia gereja,” jelasnya.**
Artikel Terkait
Jelang Natal dan Tahun Baru, PBNU Imbau Masyarakat Tingkatkan Sikap Toleransi
Rencana Pembangunan Rumah Jabatan Presiden Jokowi Membuat Harga Tanah di Colomadu Melejit
Jelang Natal dan Tahun Baru, Polisi Wonogiri Gelar Operasi Knalpot Brong
Jelang Nataru, Polres Klaten Siagakan Tim Reaksi Cepat Pertolongan Korban Kecelakaan
Torehkan Kinerja Terbaik Serap SBN, BRI Kantongi Penghargaan Dealer Utama Terbaik 5 Tahun Beruntun