Geger Keraton Solo, Empat Orang Terluka

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 12:53 WIB
Tangkapan Layar Video pasca keributan di Keraton Solo (WAG)
Tangkapan Layar Video pasca keributan di Keraton Solo (WAG)

Menurut informasi, gegeran Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta melibatkan dua kubu yang berseberangan . Yakni kubu Sinuwun Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA).

Belum jelas bagaimana kronologi dan sebab bentrokan itu terjadi. Namun, saat dikonfirmasi perwakilan dari kedua kubu mengaku bahwa kelompok mereka diserang terlebih dahulu.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Solo Raya, Sejumlah Wilayah di Kota Solo dan Sukoharjo Banjir

Wakil Ketua LDA KP. Eddy S Wirabhumi mengatakan ada sejumlah 50 orang yang hendak mengunci seluruh pintu akses ke Sasana Wilapa sekitar pukul 21.00 WIB.

Salah seorang dari kelompok tersebut  membawa dan kemudian menodongkan senjata api.

"Yang bertahan hanya beberapa abdi dalem kalu disuruh melawan ya pastinya tidak berani," ujarnya dikutip dari sejumlah sumber.

Baca Juga: Laga PSS Sleman vs Persija Jakarta Ditunda. Bola tak Bisa Bergulir Akibat Lapangan Stadion Manahan Tergenang

Menurutnya, pihak LDA yang saat itu tengah berjaga di dalam kawasan Keraton Surakarta dan hanya bertahan agar tetap bisa berada di dalam keraton.

"Karena ada aksi pasti ada reaksi Mas Yudistira tadi faktanya digebukin. Tapi setelah itu jika maksud melakukan pembelaan itu saya rasa wajar-wajar saja," ujarnya.

Baca Juga: Kerahkan Anjing Pelacak dan Mental Detektor, Polres Wonogiri Sterilisasi Gereja

Edi menjelaskan, jika ada oknum lain yang ikut andil dalam perseteruan keluarga inti keraton.

"Ya kami terus mewanti-wanti untuk Jangan ikut-ikut karena ini merupakan masalah keluarga biar diselesaikan oleh keluarga inti," ungkapnya.

Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, CFD Jalan Lawu Diliburkan

Sementara itu dari pihak Sinuwun PB XIII yang diwakili oleh Wakil Pengageng Sasana Wilapa, Kanjeng Raden Arya (KRA) Dani Nur Adiningrat mengklaim bahwa ada perintah dari Sinuwun untuk mengamankan area keraton.

"Ancaman ke pihak kami naik karena ada pemukulan. Akhirnya abdi dalem kami dapat dhawuh dalem untuk mengamankan area keraton," beber dia.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Potongan Tangan Bagian Kanan Kembali Ditemukan

Senin, 22 Mei 2023 | 10:11 WIB
X