Menurut informasi, gegeran Keluarga Keraton Kasunanan Surakarta melibatkan dua kubu yang berseberangan . Yakni kubu Sinuwun Paku Buwono XIII dan Lembaga Dewan Adat (LDA).
Belum jelas bagaimana kronologi dan sebab bentrokan itu terjadi. Namun, saat dikonfirmasi perwakilan dari kedua kubu mengaku bahwa kelompok mereka diserang terlebih dahulu.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Solo Raya, Sejumlah Wilayah di Kota Solo dan Sukoharjo Banjir
Wakil Ketua LDA KP. Eddy S Wirabhumi mengatakan ada sejumlah 50 orang yang hendak mengunci seluruh pintu akses ke Sasana Wilapa sekitar pukul 21.00 WIB.
Salah seorang dari kelompok tersebut membawa dan kemudian menodongkan senjata api.
"Yang bertahan hanya beberapa abdi dalem kalu disuruh melawan ya pastinya tidak berani," ujarnya dikutip dari sejumlah sumber.
Menurutnya, pihak LDA yang saat itu tengah berjaga di dalam kawasan Keraton Surakarta dan hanya bertahan agar tetap bisa berada di dalam keraton.
"Karena ada aksi pasti ada reaksi Mas Yudistira tadi faktanya digebukin. Tapi setelah itu jika maksud melakukan pembelaan itu saya rasa wajar-wajar saja," ujarnya.
Baca Juga: Kerahkan Anjing Pelacak dan Mental Detektor, Polres Wonogiri Sterilisasi Gereja
Edi menjelaskan, jika ada oknum lain yang ikut andil dalam perseteruan keluarga inti keraton.
"Ya kami terus mewanti-wanti untuk Jangan ikut-ikut karena ini merupakan masalah keluarga biar diselesaikan oleh keluarga inti," ungkapnya.
Baca Juga: Natal dan Tahun Baru, CFD Jalan Lawu Diliburkan
Sementara itu dari pihak Sinuwun PB XIII yang diwakili oleh Wakil Pengageng Sasana Wilapa, Kanjeng Raden Arya (KRA) Dani Nur Adiningrat mengklaim bahwa ada perintah dari Sinuwun untuk mengamankan area keraton.
"Ancaman ke pihak kami naik karena ada pemukulan. Akhirnya abdi dalem kami dapat dhawuh dalem untuk mengamankan area keraton," beber dia.
Artikel Terkait
Pencurian di Keraton Surakarta Dilaporkan ke Polresta Solo
Sedang Bermain Balita di Sleman Terkena Peluru Nyasar, Begini Kata Polisi
Komitmen Melestarikan Budaya, SMPN 3 Sukoharjo Sabet Juara Lomba Karawitan
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi dan Bencana Hidrometeorologi pada Periode 21-27 Desember 2022
Kapolda Jamin keamanan dan Kenyamanan selama Libur Nataru di Jateng
Bocoran New Agya 2023, Tampil Keren dan Dengan Fitur yang Lebih Berkelas
Rencana Pembangunan Rumah Jabatan Presiden Jokowi Membuat Harga Tanah di Colomadu Melejit
Timnas Indonesia Main Buruk dan Jauh dari Harapan, Shin Tae-yong Murka!