SOLO, suaramerdeka-solo.com - Ratusan rumah warga di lima kelurahan Kota Solo terendam banjir, Jumat-Sabtu (23-24/12/2022).
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Solo mencatat, sedikitnya 482 kepala keluarga (KK) terdampak banjir tersebut.
Sebanyak 17 warga juga mengungsi di pendapa Kelurahan Gandekan.
Baca Juga: Hujan Deras Guyur Solo Raya, Sejumlah Wilayah di Kota Solo dan Sukoharjo Banjir
Berdasarkan rekapitulasi BPBD, banjir yang dipicu hujan deras berjam-jam tersebut merendam ratusan rumah di tiga RW Kelurahan Gandekan, dua RW di Kelurahan Pasarkliwon, satu RW di Kelurahan Joyosuran, empat RW di Kelurahan Sangkrah, serta dua RW di Kelurahan Jebres.
“Sebanyak 17 jiwa mengungsi di pendapa kelurahan. Terdiri dari enam lansia, tujuh dewasa, tiga anak dan satu balita,” tulis laporan tersebut.
Dukungan logistik, lanjut laporan itu, telah diberikan BPBD, Palang Merah Indonesia (PMI) Solo, Tagana dan Sibat.
Baca Juga: Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Karanganyar Banjir. Jalan Lawu Tergenang Hingga 50 Centimeter
“Tadi malam sudah mulai pengiriman makanan untuk warga terdampak,” terang Camat Pasarkliwon, Ahmad Khoironi, Sabtu (24/12/2022).
Menurut Ahmad, petugas masih mengamati perkembangan cuaca guna menentukan langkah selanjutnya.
“Ini juga masih mendung.”
Baca Juga: Tak Setuju Paparan RTD, Warga Sebut Banjir Karena Kali Ujung Bukan Rawa Jombor
Sejak Sabtu pagi, kata dia, warga mulai membersihkan rumah yang sebelumnya tergenang air. Pembersihan itu dilakukan seiring surutnya genangan banjir.
“Kami akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, terkait obat-obatan atau pemeriksaan kesehatan warga. Kalau saat ini kebutuhan utamanya adalah makan, minum dan air bersih. Kalau kebutuhan lain nanti menyusul,” jelas dia.**
Artikel Terkait
NPC Indonesia Rancang 19 Cabang Olahraga Disabilitas untuk Peparnas 2024
Geger Keraton Solo, Empat Orang Terluka
Geger Keraton Solo. Dua Kubu Saling Klaim Diserang
Geger Keraton Solo: Polisi Berjaga, Masing-masing Kubu Ada yang Terluka
Geger Keraton Solo, Kapolresta: Penempatan Petugas untuk Antisipasi Kekhawatiran Abdi Dalem