Puskesmas Masaran II Kebanjiran, Sekda: Solusinya Direlokasi atau Ditinggikan Bangunannya

- Sabtu, 24 Desember 2022 | 16:47 WIB
Sejumlah pegawai Puskesmas Masaran II dibantu alat penyemprot dari damkar membersihkan lumpur akibat air banjir Jumat (23/12) yang menggenangi lantai Puskesmas itu.  (SMSolo/Anindito AN)
Sejumlah pegawai Puskesmas Masaran II dibantu alat penyemprot dari damkar membersihkan lumpur akibat air banjir Jumat (23/12) yang menggenangi lantai Puskesmas itu. (SMSolo/Anindito AN)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Puskesmas Masaran II di Desa Sidodadi Kecamatan Masaran, Sragen, terendam banjir, Jumat (23/12) malam.

Air menggenangi lantai tempat pelayanan kesehatan setinggi lutut orang dewasa. Banjir itu akibat meluapnya sungai Grompol yang berada tak jauh dari Puskesmas.

Hujan lebat yang terjadi Jumat (23/12) di wilayah Soloraya mengakibatkan banyak sungai meluap. Upaya evakuasi peralatan medis dan pasien rawat jalan dilakukan, karena dikhawatirkan air banjir semakin tinggi.

Baca Juga: Banjir Rendam Lima Kelurahan di Solo, BPBD: 482 KK Terdampak

Sekda Sragen dokter Hargiyanto menyatakan tengah mencari solusi untuk problem Puskesmas yang menjadi langganan banjir itu.

''Solusinya Puskesmas Masaran II itu direlokasi, atau ditinggikan bangunannya,'' terang Hargiyanto, mantan Kepala Dinas Kesehatan Sragen, Sabtu (24/12).

Dia mengatakan, pemindahan Puskesmas itu tidak mudah. Karena sulit mencari tanah pengganti. Saat ini, kalau pun ada lahan untuk membangun perkesmar baru di kawasan itu, harganya sudah reltif tinggi.

Baca Juga: Hujan Deras Guyur Solo Raya, Sejumlah Wilayah di Kota Solo dan Sukoharjo Banjir

''Tidak mudah mencari tanah untuk Puskesmas. Kalau ada harga tanah pasti sudah dinaikkan,'' tuturnya.

Setelah kebanjiran, para karyawan Puskesmas Sabtu (24/12) bergotong-royong membersihkan lantai yang terkena banjir dengan endapan lumpur.

''Guna memudahkan pembersihan, dilakukan penyemprotan dengan bantuan mobil pemadam kebakaran,'' ujarnya.

Selama proses pembersihan, petugas juga dibantu tenaga tukang untuk memindah panel listrik ke dinding yang lebih tinggi guna menghindari banjir.

Baca Juga: Hujan Deras, Sejumlah Kawasan di Karanganyar Banjir. Jalan Lawu Tergenang Hingga 50 Centimeter

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sragen dokter Didik Haryanto melalui Kabid Pelayanan Kesehatan dokter Nengah Adnyana Oka Manuaba mengungkapkan, saat musibah banjir menggenangi puskesmas, setidaknya ada lima orang pasien rawat inap.

Empat pasien diizinkan pulang saat banjir melanda. Seorang pasien usai melahirkan dievakuasi ke klinik terdekat.

''Pasien saat ini sudah pulang semua, namun masih mendapat pemantauan Bidan Ibu dan Anak,'' imbuh Nengah Adnyana Oka Manuaba.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X