SOLO, suaramerdeka-solo.com - Meski telah terjerumus di dunia hitam, Ifan Anggar Prastya (32) menunjukkan keseriusanya untuk mencalonkan diri sebagai anggota legislatif.
Beberapa waktu lalu, dia mendaftar sebagai bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Solo dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Upaya yang kini ditempuh dan berharap apa yang menjadi tujuannya itu terwujud, mantan preman yang pernah masuk penjara dalam kasus penganiayaan itu, terus menjalin silaturahmi dengan tokoh masyarakat, tokoh agama dan komponen masyarakat lainnya.
Baca Juga: Geger Keraton Solo, Ganjar: Lebih Baik Keluarga Rembugan Bareng
Ifan juga siap untuk mendatangi masyarakat secara door to door sembari memperkenalkan diri dan menyampaikan visinya membangun Kota Solo.
“Saya mengandalkan silaturahmi ya ke tokoh-tokoh masyarakat, dan door to door ke warga. Saya memperkenalkan diri, saya sampaikan latar belakang saya, juga visi perjuangan saya. Karena silaturahmi itu menyambung rezeki,” jelas dia saat bincang santai di sebuah coffeshop di wilayah Klodran, Colomadu, Kamis (22/12) malam.
Baca Juga: Akhirnya, 9 Pejabat Mendaftar sebagai Calon Sekda Karanganyar
Berbagai upaya tersebut sebagai bentuk ikhtiar atas apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai.
“Hijrah ke dunia politik bagi saya tidak menargetkan untuk jadi. Saya hanya berharap bisa jadi. Kalau saya menargetkan jadi, saya bisa kembali terjerumus ke dunia hitam dengan menghalalkan segala cara,” kata mantan residivis penganiayaan itu.
Baca Juga: Geger Keraton Solo, Kapolresta: Penempatan Petugas untuk Antisipasi Kekhawatiran Abdi Dalem
Ifan tidak merasa khawatir jika obsesinya di panggung politik gagal. Sebab usaha yang dia lakukan diniatkan dengan ibadah dan bersedekah.
“Akad saya tetap sedekah. Apabila jadi ya alhamdulillah, kalau tidak jadi ya enggak apa-apa,” terangnya.
Hijrahnya Ifan setelah dia menimba banyak ilmu dari sejumlah tokoh Solo. Tokoh yang dia sebut seperti Imam Masjid Al Wustho Solo, Muhammad Yuli Sya’ban, serta Ketua DPC PKB Kota Solo, M Chamim Irfani.
Baca Juga: Geger Keraton Solo. Dua Kubu Saling Klaim Diserang
Ifan yang akan "bertarung" di Dapil IV meliputi daerah Nusukan, Kadipiro dan Joglo Banjarsari, juga mengaku banyak menimba ilmu dari sosok Ketua PCNU Solo, Mashuri.
Artikel Terkait
Laga PSS Sleman vs Persija Jakarta Ditunda. Bola tak Bisa Bergulir Akibat Lapangan Stadion Manahan Tergenang
Hujan Deras Guyur Solo Raya, Sejumlah Wilayah di Kota Solo dan Sukoharjo Banjir
Sungai Meluap, 40 Rumah di Dagen Karanganyar Kebanjiran
Geger Keraton Solo, Empat Orang Terluka
Geger Keraton Solo, Ganjar: Lebih Baik Keluarga Rembugan Bareng