Cuaca Ekstrem di Boyolali Akibatkan Longsor pada Sejumlah Tempat

- Selasa, 27 Desember 2022 | 12:28 WIB
Warga berada di lokasi longsor yang menimpa bagian belakang rumah milik Waliman di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Boyolali.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Warga berada di lokasi longsor yang menimpa bagian belakang rumah milik Waliman di Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Boyolali. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Hujan deras akibat cuaca ekstrem beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di sejumlah tempat di Boyolali. Beruntung tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Kejadian pertama menimpa kediaman Waliman (48) warga Dukuh Kliteh, Desa Jatirejo, Kecamatan Sawit, Sabtu (24/12) malam. Dapur dan kamar mandi miliknya roboh akibat longsor tebing sungai di belakang rumah miliknya.

Kejadian itu dilaporkan ke Pemkab Boyolali melalui perangkat desa setempat. Bahkan, pihak Dinas Sosial Boyolali sudah memberikan bantuan sembako bagi korban. Bantuan diharapkan bisa meringankan beban korban.

Baca Juga: Longsor di Lereng Merapi, 2 Penambang Tewas dan 2 Truk Tertimbun

“Saya tidak menyangka terjadi longsor hingga dapur dan kamar mandi roboh,” ujar Waliman, Selasa (27/12).

Kejadian bencana juga mengakibatkan sejumlah pohon tumbang pada jalur wisata Solo-Selo–Borobudur (SSB) di Desa Genting, Kecamatan Cepogo dan di jalan Selo-Tarubatang, Kecamatan Selo. Kedua lokasi itu berada di lereng Merapi.

Kejadian tersebut diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Suherman, Selasa (27/12).

Baca Juga: Longsor di Lereng Merapi-Merbabu, Akses Jalan Antar Kecamatan Tertutup Total

“Betul, sejumlah pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang, pada pukul 21.30 WIB tadi malam. Akibatnya sebagian akses jalan tertutup,” jelasnya.

Menurutnya, curah hujan tinggi juga menyebabkan tanah longsor di jalan penghubung Selo dengan Tarubatang. Tepatnya di Dukuh Senet, Selo. Rumpun bambu tumbang dan menutup badan jalan penghubung Desa Tarubatang–Selo.

Beruntung, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Boyolali langsung ke lokasi untuk melakukan assesment.

Baca Juga: Hujan dan Angin di Klaten, Pohon Tumbang Timpa Rumah Nenek Suyati. 6 Orang Mengungsi

Dibantu warga dan relawan, petugas langsung melakukan pembersihan dengan memotong rumpun bambu tersebut.

“Sehingga akses jalan saat ini sudah terbuka dan lalu lintas kembali normal,” ungkapnya.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Baznas Gulirkan Bantuan ZChicken, Ini Tujuannya

Kamis, 25 Mei 2023 | 08:56 WIB

Tie Rod Patah, Bus Rajawali Terguling ke Ladang

Senin, 22 Mei 2023 | 06:26 WIB
X