Terlempar Setelah Terperosok Lubang Jalan, Dua Bocah Tewas Terbentur Truk Trailer

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com – Kecelakaan tragis terjadi di ruas jalan Solo–Sragen, Selasa (28/12) sekitar pukul 10.00 WIB. Insiden yang berawal dari terperosoknya sepeda motor ke lubang jalan tersebut menewaskan dua bocah.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, laka tersebut terjadi di depan sebuah warung soto di Dukuh Jetak Kidul, RT 1 RW 5 Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, Sragen. Kecelakaan melibatkan penumpang Honda Vario nopol AD 5315 ATD, serta sebuah truk Hino Tractor Head L 8626 UF.

Sepeda motor dikendarai Sri Wahyuni (32) warga Dukuh Grasak RT 1 RW 5 Desa Kismoyoso Kecamatan Ngemplak, Boyolali. Saat itu dia memboncengkan dua anaknya, Achmad Saka (7 tahun) dan Khansa Naura Saki (2,5), melaju dari arah Solo menuju Sragen.

Baca Juga: Kasus Kecelakaan di Jalan Tol Boyolali Tinggi, Ini yang Dilakukan Trans Marga Jateng

Dari arah berlawanan, meluncur truk trailer Hino Tractor nopol L 8626 UF dikemudikan A Rosyid, warga Desa Morosunggingan Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Jatim.

Tiba-tiba motor yang dikendarai Sri Wahyuni terperosok ke jalan yang rusak. Motor oleng ke kanan dan menabrak pembatas tengah jalan.

Kerasnya benturan mengakibatkan Sri Wahyuni dan dua anaknya terpental ke ruas sisi lain jalan. Pada saat bersamaan dari jalur yang berlawanan, melaju truk yang dikemudikan Rosyid. Karena jarak sangat dekat, truk tidak dapat menghindar dan membentur kedua anak tersebut, meski telah melakukan pengereman mendadak.

Baca Juga: Jelang Nataru, Polres Klaten Siagakan Tim Reaksi Cepat Pertolongan Korban Kecelakaan

Galih Praditya Risang Sadewo (20) yang mengendarai Honda Vario di belakang truk pun tak mampu menghentikan laju motornya, akibat truk berhenti mendadak. Warga Dukuh Cangkan Desa Kuwu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi, Jawa Timur itu pun menabrak bagian belakang truk. Namun Galih hanya luka ringan.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto mewakili Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama menyatakan, kecelakaan itu mengakibatkan dua anak yang diboncengkan Sri Wahyuni, tewas. Sedangkan ibu korban mengalami luka ringan.

”Korban meninggal dua orang, masih anak-anak, di lokasi kejadian. Saat itu sepeda motor dari arah Solo menuju Sragen,” kata Ipda Irwan.

Baca Juga: Kapasitas Minibus Hanya 14 Orang Tapi Diisi 36 Penumpang. Kecelakaan Maut di Gunung Pegat Wonogiri

Dia menjelaskan, kecelakaan tersebut akibat jalan berlubang, hingga pengendara motor kehilangan kendali.

”Saat terlempar, anak-anak terbentur truk trailer tersebut. Saat ini, sang ibu pengendara motor dirawat di RS PKU Muhammadiyah Masaran, sementara anaknya di ruang jenazah RSUD Soehadi Prijonegoro,” ungkapnya.**