SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Front Jihad Islam (FJI) Sukoharjo mendatangi DPRD Sukoharjo untuk klarifikasi terkait beredarnya video Ketua DPRD hadir dalam acara pesta miras di Tawangmangu beberapa waktu lalu.
Video tersebut diunggah akun YouTube LINTASINDO TV beberapa saat lalu berjudul "VIRAL!!! DIDUGA OKNUM PEJABAT DAN WAKIL RAKYAT SUKOHARJO PESTA MIRAS."
Dalam video yang diunggah tersebut menunjukkan beberapa orang nampak seperti menenggak minuman dari botol sembari berjoget.
Baca Juga: Geger Suami Berzina dengan Ibu Mertuanya, Ternyata Sebelum jadi Menantu Sering Berhubungan Badan
Menurut kabar, acara itu merupakan acara Kesbangpol dan LSM yang dihadiri Ketua DPRD, Kepala Kesbangpol serta Plt Asisten I dan salah satu dosen perguruan tinggi di Solo.
Terkait dengan hal itu FJI ingin menanyakan mengenai kebenarannya. Karena itu pihaknya meminta penjelasan dari Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi.
Baca Juga: Kasus LSD di Boyolali: Sapi Sakit Langsung Diobati, yang Sehat Divaksin
Perwakilan FJI sendiri diterima oleh DPRD pada Kamis (15/12) di ruang rapat B lantai 2 DPRD Sukoharjo. Sejumlah pihak diundang dalam acara itu.
Di antaranya, LSM, Kepala Kesbang Gunawan Wibisono, FJI serta Bagas Windaryatno, Plt Asisten I, serta dari pihak youtube LINTASDINDO. Hanya saja Plt Asisten I tidak hadir dalam hearing itu karena ada kegiatan lain.
Baca Juga: Sore Ini Kota Solo Diprediksi Hujan Lebat. Tawangmangu, Cepogo Diprediksi Hujan Petir di Malam Hari
Sebelum memberikan klarifikasi, Ketua DPRD Wawan Pribadi didampingi Wakil Ketua DPRD, Eko Sapto dan Siti Zakiyatun mencecar pertanyaan pada pihak Lintasindo TV yang menguplod itu.
Sebab Lintassindo saat itu tidak ada dalam acara tetapi bisa menaikkan gambar dengan narasi yang menyudutkan.
Baca Juga: Jelang Laga Timnas Indonesia vs Thailand, Asnawi Fokus Matikan Theerathon
"Saya ingin bertanya anda dapat gambar itu darimana, padahal tidak ada di sana dan motivasinya apa? Ini pesanan siapa?" tanya Wawan.
Menjawab pertanyaan itu, Lintassindo mengaku mendapat gambar dari seseorang yang ada di dalam acara itu tapi tidak bisa memberikan identitasnya karena kode etik.
Artikel Terkait
Berbagi Kasih di Hari Natal, BRI Salurkan Paket Sembako dan Santunan di Regional Office Seluruh Indonesia
Sempat Ditutup Dampak Geger Dua kubu di Keraton, Akhirnya Wisata Keraton Solo Dibuka Kembali
Pemilihan Rektor UNS Disoal. Diduga Ada Kecurangan!
Pajero Lagi Pajero Lagi! Mau Isi BioSolar tapi Belum Terdaftar Pengguna Solar Pengguna Pajero Banting EDC SPBU
Ceritakan Kondisi Indra Bekti, Indy Barends Berlinang Air Mata
38 Atlet dan Pelatih Klaten Terima Bonus Senilai Rp Rp 566,5 Juta
Prihatin Gempa Cianjur, APPBI Solo Raya Donasikan Bantuan bagi Korban Lewat PMI