Sempat Tersendat-sendat, Proyek Pasar Sukowati Sragen Akhirnya Rampung

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Kekhawatiran atas terancam gagalnya pekerjaan proyek Pasar Sukowati di Jalan A Yani Kelurahan Karang Tengah, Sragen, karena sempat tersendat-sendat, akhirnya terjawab.

Sekda Sragen dokter Hargiyanto memastikan, pembangunan Pasar Sukowati sudah rampung dikerjakan.

Pasar Sukowati itu untuk menggantikan keberadaan Pasar Nglangon, Pasar Joko Tingkir dan kios renteng Nglangon, Sragen. Kini ada pasar baru untuk menampung para pedagang dari tiga tempat berdagang itu.

Baca Juga: Pembangunan Pasar Nglangon Sragen Tak Selesai Tepat Waktu

''Peresmian pasar akan dilakukan Bupati Sragen, 2 Januari 2023,'' kada Sekda kepada awak media, Kamis (29/12).

Rencananya, Dinas Koperasi UMKM Perindutrian dan Perdagangan (Diskumindag) juga akan melakukan syukuran atas selesainya proyek pembangunan pasar yang bisa menampung 880 pedagang itu.

Hargiyanto mengatakan, penempatan pedagang di lokasi baru itu dengan cara zonasi.

Baca Juga: Pedagang 5 Pasar Kota Solo Diajari Digitalisasi Finansial oleh BRI

''Pedagang sepeda, bengkel, pedagang kayu, kelontong maupun pedagang sayur di zonasi,'' ujarnya.

Penempatan pedagang pada kios-kios di pasar baru itu akan diundi pada Minggu ketiga Januari 2023.

Setelah pengundian selesai, dilanjutkan boyongan pemindahan pedagang dari pasar-pasar lama ke Pasar Sukowati.

Baca Juga: Sidak di Pasar Gede, Tim JKPD Solo Temukan Mie Basah dan Kerupuk Terindikasi Mengandung Rhodamin

''Keberadaan pasar baru itu diharapkan menghadirkan keramaian, banyak pengunjung yang hadir untuk melakukan transaksi, karena pasarnya bersih dan bagus,'' ungkapnya.

Keterangan sumber lain menyebutkan, Pasar Sukowati senilai Rp 33,7 miliar yang dikerjakan PT Darlin Audiya itu sempat tersendat pekerjaannya dan molor. Akibatnya, target penyerahan proyek pertengahan November 2022 tidak terpenuhi.

Proyek terancam dihentikan. Namun Diskumindag Sragen melakukan adendum serta menambah dana segar lebih dari Rp 2 miliar.