Klaten, suaramerdeka-solo.com – Korem 074 Warastratama Surakarta melakukan penanaman 10.000 bibit pohon secara serentak di sepanjang bantara Bengawan Solo di wilayah Klaten, Sukoharjo, Solo dan Karanganyar.
Penanaman diawali Danrem 074 Warastratama, Kolonel Inf Anan Nurakhman dan Wakil Bupati Yoga Hardaya di Lapangan Sekolah Alam Bengawan Solo, Desa Gondang Sari Kecamatan Juwiring, Klaten, Kamis (29/12/2022).
Simbolis penanaman itu diikuti Dandim 0723 Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo, Kapolres Klaten AKBP Eko Prasetyo, Ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, serta Kepala Pengadilan Negeri Klaten Tuty Budhy Utami.
Baca Juga: Danrem 074 Warastratama Gembleng Prajurit Kodim Klaten
‘’Kami menanam 10.000 bibit untuk penghijauan bantaran sungai, untuk penguatan menghindari erosi, kalau erosi bisa merusak semua, kualitas air, ekosistem air, dan rentan banjir. Harapannya ditanam semua dan dirawat,’’ tegas Danrem.
bibit akan ditanam di 4 titik di sepanjang Bengawan Solo. Untuk Klaten dialokasikan 3.500 bibit, nanti akan bekerja sama dengan BBWSBS dan relawan peduli sungai. Selanjutnya, juga ditanam di Sukoharjo, Solo dan Karanganyar.
‘’Dandim harus berkomitmen agar semua bibit benar-benar ditanam. Tanaman keras dan tanaman buah dipilih agar mendatangkan manfaat bagi masyarakat sekitar sungai, kalau berbuah mereka bisa menikmati, sehingga mau merawat pohonnya,’’ ujar Danrem.
Baca Juga: Rumah Warganya Nyaris Hanyut Tergerus Arus Bengawan Solo, Bupati Sukoharjo Minta BBWS Bertindak
Wakil Bupati Yoga Hardaya menambahkan, penghijauan di bantaran sungai sangat penting untuk mencegah banjir dan menjaga kelestarian lingkungan. Tanaman yang berumur panjang akan mendatangkan manfaat di masa mendatang.
Selanjutnya, rombongan Danrem menyusuri Sungai Bengawan Solo dengan menggunakan 5 perahu karet. Star dari Sekolah Alam Bengawan Solo menuju pios berikutnya di Sukoharjo, kemudian dilanjutkan ke Solo dan terakhir di Karanganyar.
‘’Dari sini, kami akan menyusuri sungai melewati empat titik sampai Karanganyar. Sebelumnya, kondisi sungai sudah cek dari instansi terkait dan saat ini Sungai Bengawan Solo masih layak untuk dilalui,’’ ujar Danrem.
Baca Juga: Dapat Bantuan, 48 Rumah di Dusun Banaran Terlanda Luapan Bengawan Solo
Kegiatan di Sekolah Alam dihadiri Camat Juwiring Herlambang Joko Santoso, komunitas peduli sungai, Sekolah Sungai Klaten, Srikandi Sungai Klaten, PMI, personel BBWSBS, para kades dan warga Desa Serenan dan Desa Gondangsari, Juwiring.
Dandim Klaten Letkol Czi Bambang Setyo Triwibowo menambahkan, untuk wilayah Klaten, penanaman akan dilakukan dengan melibatkan personel Kodim, Koramil dan BBWSBS serta relawan peduli sungai.
‘’Penanaman pohon di Klaten sejumlah 3500 pohon yang dilaksanakan di tiga lokasi, yakni di Sekolah Alam Gondang Sari, Juwiring, sebelah Makam Dukuh Babatan, Desa Serenan, Juwiring dan lahan bantaran sungai di Gondang Sari,’’ ujar Dandim.**
Artikel Terkait
Siswi yang Terjun ke Bengawan Solo Ditemukan di Sekitar Jembatan Serenan
Beragam Cerita dalam Sejarah Bengawan Solo
Tersangka Kasus Pembunuhan Warga Wonogiri yang Mayatnya Dibuang ke Bengawan Solo jadi Lima Orang
Jembatan Sesek Ambrol Diterjang Arus Bengawan Solo, Begini Penjelasan Pengelola