Bupati Boyolali Lantik 15 Kades Hasil Pilkades Serentak

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 15 kepala desa (Kades) dilantik Bupati Boyolali, M Said Hidayat, Jumat (30/12).

Pelantikan berlangsung di Ruang Merbabu, Gedung Putih, Kantor Bupati Boyolali.

Ke-15 kades yang dilantik yakni, Kades Tarubatang Kecamatan Selo, Sabarno; Kades Ngagrong (Gladagsari), Juminten; Kades Kembangkuning (Cepogo) Yarmanto; Kades Gubug (Cepogo) Muh Hamid.

Baca Juga: Rozy Zay Hakiki, Suami yang Selingkuh Dengan Mertuanya Buka Suara. Katanya Khilaf!

Lalu, Kades Jurug (Mojosongo), Edi Nugroho; Kades Kopen (Teras), Kusnomo; Kades Temon (Simo), Triyanto; Kades Karanggatak (Klego), Sugiyono; Kades Manyaran (Karanggede), Sukron.

Selanjutnya, Kades Sendangrejo (Klego), Laksono Tri Nugroho Wisnu, Kades Manggis (Mojosongo), Galih Hadi Saputra; Kades Salakan (Teras), Sukarman; Kades Dukuh (Banyudono), Sartono; Kades Tegalrejo (Sawit), Fahruddin; serta Kades Kedungrejo, Kemusu, Ason Mardiko.

“Harapan saya, bagi para kades terpilih ini, Bagi incumbent tinggal meneruskan apa saja yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya. Bagi kades baru untuk menaati perundangan desa dan segera menyesuaikan apa yang menjadi tanggung jawabnya,” ujar Bupati.

Baca Juga: Pilkades Serentak Boyolali: Hanya Ada Satu Calon, Pilkades Sendangrejo Ditunda, 14 Lainnya Lancar

Bupati juga meminta agar para kades membantu penyusunan data program monitoring center of development (MCD).

Data tersebut akan menjadi landasan untuk intervensi sasaran, maupun bantuan yang dibutuhkan masyarakat.

“Sehingga ketepatan sasaran intervensi bisa dilakukan dengan by name by address.”

Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali, Yulius Bagus Triyanto mengatakan, 15 kades yang dilantik merupakan hasil pilkades 7 Desember lalu.

Baca Juga: Inilah Hasil Pilkades Serentak di Kabupaten Wonogiri 2022. Tiga Petahana Tumbang

Termasuk kades terpilih Desa Sendangrejo, Klego yang menggelar pilkades susulan pada 27 Desember.

“Semua kades di 15 desa itu habis masa jabatannya pada 29 Desember 2022. Jadi mulai 30 Desember ini seharusnya sudah melaksanakan tugas. Secara makro perencanaan, ini kan desa-desa sudah menyusun APBDes murni 2023.”**