Sambut Tahun Baru, Pemkab Sukoharjo Lantik Pejabat Baru

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Sebanyak 231 orang aparatur sipil negara (ASN) di lingkup Pemkab Sukoharjo mengikuti pengambilan sumpah janji dan pelantikan pejabat, di pendapa Graha Satya Praja (GSP) Pemkab Sukoharjo, Sabtu (31/12).

Bupati Sukoharjo EtiK Suryani mengatakan, sesuai kebijakan dari pemerintah pusat terkait SOTK baru dengan batas akhir tahun 2022 dan mulai diterapkan tahun 2023.

Maka Pemkab Sukoharjo melaksanakan sepenuhnya kebijakan tersebut dan mengambil sumpah janji dan pelantikan pejabat.

Baca Juga: Ada Wacana Porprov 2023 Dimajukan, Karena Ganjar Pranowo Purna Tugas?

"Pejabat yang dilantik dari Mendagri 3 orang, eselon II ada 2 orang, eselon II SOTK 9 orang, eselon III ada 77 orang, eselon IV ada 77 orang, UPTD Puskesmas 12 orang, UPTD SKB 1, jabatan fungsional 50 orang. Jadi total ada 231 orang," lanjutnya.

Bupati berharap dengan adanya SOTK baru, lebih meningkatkan kinerja dengan tupoksi masing-masing.

Baca Juga: 10.000 Tanaman Kayu Putih Ditanam di Jatiroto Wonogiri. Ternyata Ini Manfaatnya

Terkait dengan kursi yang masih kosong, Bupati mengatakan masih ada beberapa yang kosong. Di antaranya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Asisten 1 serta staf ahli.

"Ini nanti akan diisi secara bertahap. Yang jelas kami berharap, dengan SOTK baru ini pejabat lebih emmahami tupoksi masing-masing untuk meningkatkan kienrja," tegas bupati.

Baca Juga: Ini Puisi Tahun Baru Gus Mus yang Penuh Makna

Kepala Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Sukoharjo Sumini mengatakan, berdasarkan kebijakan pemerintah pusat batas waktu pelantikan pejabat sesuai SOTK baru maksimal 31 Desember 2022.

Pemkab Sukoharjo sudah melaksanakan pelantikan pejabat dan pada tahun 2023 sudah menerapkan SOTK baru.

Baca Juga: 1 Januari 2023, Mangsa Kapitu Apa Artinya?

"Tahun 2023 sudah menerapkan SOTK baru dan para pejabat sudah dilantik 31 Desember 2022 ini," ujarnya. **