Polres Sragen Gulung Lima Pelaku Nyaris Tawuran Bersenjata Samurai

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Sejumlah pelaku yang hendak tawuran menggunakan senjata tajam berhasil ditangkap aparat Polres Sragen.

Sebelumnya pelaku yang akan tawuran berkerumun di sekitar Taman Harmoni Hijau di Jl.Dewi Sartika, Puro, Karangmalang Jumat (30/12) Pukul 00.15 lalu.

Mereka berkerumun dan mengacung-acungkan samurai ke warga. Hal itu menimbulkan ketakutan warga. Akibat tindakannya itu pelaku diburu aparat penegak hukum.

Baca Juga: Gara-gara Chat Mesra, Suami Pukuli Istrinya dengan Linggis

''Pelaku akhirnya berhasil diamankan beserta barang bukti senjata tajam Senin (2/1),'' tutur Kapolres Sragen AKBP Piter Yanottama melalui Kasi Humas Polres Iptu Ari Pujiantoro, Selasa (3/1).

Lima pelaku M Safruddin (19), Nur Rohman (19), Rij (16), Ad (17), Aq (17) diamankan beserta senjata tajam yang dibawanya, berupa pedang samurai, dua gir motor runcin dan rantai, kunci Inggris, dan Ruyung (double stick) serta samurai.

Baca Juga: Pedagang HP Tewas Ditusuk Usai Antar Pesanan COD, HP dan Yamaha N-Max Raib

Menurut keterangan saksi DH, ketegangan rencana tawuran massal itu dipicu adanya keributan di media sosial.

Mereka yang terlibat akan tawuran mengajak teman-temannya menghadapi penantang untuk bertemu di sekitar Taman Harmoni Hijau di Jalan Dewi Sartika, Desa Puro, Karangmalang, Sragen Jumat (30/12) Pukul 00.15.

Baca Juga: Sekda Wonogiri Tegaskan Netralitas ASN Wonogiri Hadapi Pemilu dan Pilkada 2024

Tak lama datang lima orang berkelompok dengan membawa senjata tajam di lokasi sekitar Taman Harmoni Hijau. Sedangkan penantangnya lewat medsos, tidak muncul.

Kelima pelaku yang sudah datang duluan membawa samurai mengacung-acungkan ke warga yang lewat. Tindakan itu menimbulkan kecemasan dan ketakutan warga.

Peristiwa itu dilaporkan ke Polres Sragen. Tak lama, petugas Resmob Polres Sragen mendatangi lokasi yang akan dijadikan tawuran massal.

Baca Juga: Diduga Dibegal, Mayat Pedagang HP Dibuang di Depan Kampus Yarsi, Ada Bekas Tusukan

''Saat didatangi, ternyata lima pelaku persenjata tajam sudah kabur karena dibubarkan warga setempat,'' terang Iptu Ari Pujiantoro.