BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Hujan deras disertai angin kencang atau puting beliung menerjang Desa Kuwiran, Kecamatan Banyudono, Boyolali, Rabu (4/1) pukul 15.30.
Bencana tersebut menerjang Dukuh Tegal Bulus dan Dukuh Tegalrejo.
Tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian bencana tersebut. Namun tercatat belasan rumah mengalami kerusakan. Utamanya atap genteng porak poranda.
Baca Juga: 583 Rumah Terdampak Bencana Angin di Bulu. Pemkab Sukoharjo dan Baznas Salurkan Bantuan
Usai kejadian dan setelah hujan reda, sebagian warga berupaya memperbaiki atap rumah yang rusak. Hanya saja, upaya tersebut tidak berlanjut karena hujan kembali turun. Apalagi hari mulai gelap.
"Iya, beberapa warga tadi ada yang langsung memperbaiki atap rumahnya yang rusak. Namun tak berlanjut karena gerimis lagi," ujar seorang warga, Jarot (35).
Kades Kuwiran, Heri Sarwo Edhi mengungkapkan, usai kejadian, pihaknya bersama jajaran Polsek Banyudono langsung melakukan pendataan rumah yang rusak. Tercatat ada 18 rumah yang rusak. Mayoritas gentingnya rontok.
Baca Juga: Roboh Diterjang Hujan Angin, Kandang Terbakar. 3.000 Ayam Terpanggang
"Ada 18 rumah milik warga mengalami kerusakan ringan di bagian atap."
Salah satunya adalah bangunan SMP Muhammadiyah 7 Banyudono.
Data kerusakan rumah dan bangunan langsung dilaporkan ke Pemkab Boyolali.
"Hanya kerusakan ringan. Tak ada korban jiwa maupun luka," kata Heri Sarwo Edhi.**
Artikel Terkait
Kecelakaan Kerja, Pengurus Pengkot FPTI Solo Salikin 'Pluto' Meninggal Dunia
Biaya Pengobatan Indra Bekti Rp1 Miliar per Hari, Aldila Jelita Galang Dana yang Berujung Hujatan
Ornamen yang 'Njlimet' Pendapa Jadi Kendala Penyelesaian Rumah Dinas Bupati Karanganyar
Kabar Duka. Ibu yang Digugat Anak di Guwokajen Boyolali, Meninggal Dunia
Jembatan Kaca di Lereng Gunung Lawu Ditarget Kelar Sebelum Lebaran