Usai Berdamai, LDA dan PB XIII Hangabehi Minta Gibran Segera Revitalisasi Keraton Solo

- Kamis, 5 Januari 2023 | 06:32 WIB
Pengageng Parentah Keraton Solo, KGPH Dipokusumo, menjelaskan hasil pertemuan tertutup bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (4/1/2022).  (SMSolo/Agustinus Ariawan)
Pengageng Parentah Keraton Solo, KGPH Dipokusumo, menjelaskan hasil pertemuan tertutup bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (4/1/2022). (SMSolo/Agustinus Ariawan)

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Dua kubu yang bertikai di Keraton Solo, Lembaga Dewan Adat (LDA) dan raja PB XIII Hangabehi, telah berdamai.

Perdamaian itu diawali dengan pertemuan Ketua LDA, GKR Wandansari Koes Moertiyah, dengan PB XIII Hangabehi di Keraton Solo pada Selasa (3/1/2022) dan dipertegas dengan kehadiran mereka dalam santap siang bersama Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Loji Gandrung Solo, Rabu (4/1/2023).

Usai menjamu makan siang, Gibran, PB XIII Hangabehi dan kerabat keraton lain menggelar pertemuan tertutup di lokasi yang sama.

Baca Juga: Damaikan Dua Kubu yang Berkonflik, Gibran Undang Raja Keraton Solo dan LDA Makan Siang di Loji Gandrung

“Tadi juga disampaikan beberapa keinginan wali kota, terkait pembenahan kawasan Keraton Solo. Ini pastinya akan bersinergi dengan keraton. Kami juga mengusulkan secepatnya dibentuk tim kecil, untuk menyiapkan apa saja yang akan direvitalisasi,” beber GKR Wandansari atau Gusti Moeng, tentang topik pembicaraan dalam pertemuan tersebut.

Permaisuri PB XIII Hangabehi, GKR Pakubuwana, juga meminta agar rencana revitalisasi itu bisa direalisasikan secepatnya.

“Sinuhun (raja) menunggu Pemkot, dalam hal ini Wali Kota, untuk pembangunan keraton. Sumangga, dawuh Sinuhun dipun wiwiti (silakan, kata raja silakan dimulai),” kata dia.

Baca Juga: Geger Keraton Solo. 10 Tahun Tidak Bertemu, Gusti Moeng Bertemu Sinuhun PB XIII Hangabehi. Rekonsiliasi?

Sementara itu Gibran menuturkan, rencana revitalisasi itu akan digodok oleh tim khusus. Ia juga memastikan jika anggaran revitalisasi telah tersedia.

“APBN sudah diketok, APBD dan CSR sudah dikunci. Nanti prosesnya akan melibatkan semua keluarga besar dan para ahli,” jelas Gibran.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

16 Atlet Papua Semangat Ikuti Walikota Solo Cup

Selasa, 6 Juni 2023 | 15:31 WIB
X