DPRD Dukung Kebijakan Bupati, Guru PPPK Jadi Kepala Sekolah

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Komisi IV DPRD Sragen mendukung kebijakan Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Yakni bakal memberikan kesempatan kepada para guru dari Pegawai Pemerintah Perjanjian Kerja (PPPK) yang memenuhi persyaratan, untuk menjadi kepala Sekolah Dasar (SD) dan kepala Sekolah Menengah Pertama (SMP).

“Sebagai pimpinan komisi IV, saya mendukung kebijakan Bupati Yuni tersebut. Hal ini juga memicu semangat teman-teman para guru PPPK,” kata Ketua Komisi IV Sugiyamto.

Baca Juga: Dilaporkan Pada 1998, Begini Perkembangan Penanganan Kasus Hilangnya Aktivis HAM Wiji Thukul

Politisi dari PDI Perjuangan itu mengemukakan, realita di lapangan memang menyajikan fakta kalau tenaga guru dari ASN, jumlahnya memang terus berkurang.

Pasalnya, penambahan jumlah guru ASN yang masuk, tidak seimbang dengan jumlah guru ASN yang pensiun.

Baca Juga: Sipon, Istri Penyair dan Aktivis Wiji Thukul Meninggal Dunia

Hal ini membuat jumlah guru ASN yang mengajar di SD misalnya, rata-rata hanya dua sampai empat guru saja yang ASN dan yang lainnya diisi guru dari PPPK.

“Saat ini jumlah guru ASN yang bertugas di SD ada yang hanya dua bahkan satu. Selama ini guru dari PPPK yang mengisi kekurangan guru ASN, baik di SD ataupun SMP,” tandasnya.

Sugiyamto juga yakin bila banyak guru PPPK di Sragen yang memiliki kompetensi dan kualitas yang baik dan tidak kalah dengan guru ASN.

Baca Juga: Rencana Tol Lingkar Timur-Selatan Solo Tuai Polemik, Gibran Bakal Koordinasi Kementerian PUPR

Politisi asal Pilang, Masaran ini mengungkapkan, banyak hal dan manfaat yang bisa dipetik bila memberikan kesempatan guru PPPK menjadi kepala sekolah.

Di antaranya, karena banyak dari mereka yang masih muda dan cara berpikirnya lebih maju, sehingga bila memenuhi syarat dan diberi kepercayaan menjadi kepala sekolah, juga akan memiliki visi misi memajukan sekolahnya.

Baca Juga: Kontraktor Pembangunan Rumah Dinas Bupati Minta Perpanjangan 30 Hari