Infrastruktur Dominasi Aspirasi Masyarakat Sragen Atas Fasilitas Umum

Sragen, suaramerdeka-solo.com - aspirasi masyarakat didominasi kebutuhan infrastruktur, seperti pengaspalan atau pengecoran jalan atau perbaikan saluran, talud dan gedung.

Hal ini dikemukakan anggota Fraksi Partai Gerindra DPRD Provinsi Jawa Tengah Sriyanto Saputro, saat acara Mider Saben Minggu (Mesem) di Desa Bandung Kecamatan Ngrampal, Sragen, Jumat (8/1).

“Saya diundang masyarakat dan tokoh Desa Bandung, Ngrampal. Intinya mereka syukuran kecil-kecilan. Sampai saat ini, aspirasi masyarakat di Sragen memang masih didominasi infrastruktur,” kata Sriyanto.

Baca Juga: Jaring Aspirasi Satuan, Bagren Polres Sukoharjo Rapat Rarenja 2023

Menurutnya, ada delapan titik keluhan infrastruktur di 2022.

Delapan titik itu senilai Rp 389 juta, lalu pada 2023 menjadi 11 titik senilai Rp 415 juta. Bantuan itu bentuk sinergi anggota DPRD dengan masyarakat di daerah pemilihannya.

Wakil Ketua Komisi C DPRD Jawa Tengah itu mengungkapkan, Kabupaten Sragen merupakan salah satu daerah pemilihannya, selain Karanganyar dan Wonogiri.

Karena itu, sudah sekitar 1,5 tahun dia njajah desa milangkori. Dari 208 desa dan kelurahan di Sragen, sudah lebih dari separuhnya dia kunjungi, serta silaturahmi dengan warga setempat.

Baca Juga: Dukung Pencapresan Anies Baswedan, PKS Solo: Ini Aspirasi dari Bawah

Setiap kunjungan ke desa, dirinya juga memohon doa restu dan dukungan untuk maju menjadi anggota DPR RI di Pileg 2024.

Bila dirinya menjadi anggota DPR RI, pasti akan semakin banyak aspirasi dan bantuan yang bisa diberikan dan diwujudkan.

Sekretaris DPD Partai Gerindra Jawa Tengah itu mengemukakan, persawahan di Desa Bandung juga menjadi tempat dia meluncurkan Mesem.

“Ternyata banyak sekali respons dari kegiatan Mesem yang sudah 47 minggu ini, sehingga banyak undangan dari masyarakat,” tandas mantan wartawan Suara Merdeka tersebut.

Baca Juga: Tolak Permenaker Nomor 2 Tahun 2022, Serikat Buruh di Solo Berharap Gibran Sampaikan Aspirasi ke Menaker

Sriyanto mengungkapkan, saat ini juga mulai banyak aspirasi peningkatan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat. Misalnya untuk kelompok tani ternak, kelompok wanita tani (KWT), hingga bantuan untuk perpustakaan dan bantuan untuk memerangi stunting.

Suyatmo (77) salah satu warga Dusun Sogo, Bandung, mengaku senang atas bantuan pengaspalan jalan yang difasilitasi Sriyanto Saputro.

Dia berharap agar pengaspalan jalan itu dilanjutkan, sehingga semua RT di desanya memiliki jalan yang bagus dan mulus.**