Warga Keluhkan Kerusakan Jalur Sanggang yang Makin Parah. Diduga Karena Aktivitas Truk Galian C

- Minggu, 8 Januari 2023 | 20:37 WIB
Kerusakan jalan di Desa Pundugrejo, Kecamatan Tawangsari atau lebih dikenal sebagai jalur Sanggang semkin parah akibat lalu lalang truk galian C. (SMSolo/ist)
Kerusakan jalan di Desa Pundugrejo, Kecamatan Tawangsari atau lebih dikenal sebagai jalur Sanggang semkin parah akibat lalu lalang truk galian C. (SMSolo/ist)

SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Warga Tawangsari khususnya wilayah Desa Pundungrejo mengeluhkan kondisi jalan utama yang kerusakannya semakin parah.

Lubang-lubang yang menganga berubah menjadi seperti kolam saat hujan. Belum lagi saat musim kemarau, debunya menggangu warga dan membahayakan kesehatan.

"Kerusakan jalan Pundungrejo, Tawangsari atau masyarakat biasa menyebut jalur Sanggang ini sudah sangat parah dan sangat merugikan warga. Terlebih jalur ini adalah jalur utama bagi warga dan jalur alternatif dari Sukoharjo menuju Manyaran, Wonogiri," ungkap Yitno, salah satu warga setempat.

Baca Juga: Pastikan Tak Ada PHK bagi Honorer, Bupati Wonogiri Buka Opsi Outsourcing

Menurut warga ini, beberapa waktu lalu Pemkab Sukoharjo dalam hal ini DPU sudah melakukan perbaikan jalan. Tetapi karena banyaknya kendaraan truk dengan muatan berlebih lewat jalan ini, kondisinya kembali hancur.

Dikatakan, kontribusi truk-truk tersebut terhadap kerusakan jalan yang ada cukup besar. Terbukti jauh hari sebelum lalu lalang truk bermuatan material, jalan di Sanggang mulus.

Baca Juga: Proliga 2023: Telan Tiga Kekalahan Beruntun, BNI Keluhkan Jadwal Laga

"Dulu itu, jalur Sanggang ini jalur favorit bagi goweser karena mulus dan pemandangannya sangat alami. Tetapi sejak jalur ini rusak, tidak ada yang mau lewat. Padahal ini adalah aset bagi potensi wisata yang ada di sini," ujarnya.

Saat ditanya apakah truk-truk tersebut merupakan truk yang muat galian C, warga ini mengatakan kenyataan di lapangan seperti itu. Banyak truk mengangkut material galian.

Baca Juga: Menikmati Menu Ayam di Kandang Ingkung Karanganyar

Dan hal itu mestinya menjadi ranah Pemprov Jateng. Sebab sepanjang yang dia ketahui, izin galian C itu ada di Provinsi, meskipun lokasinnya di Sukoharjo. Artinya, Pemprov Jateng juga harus bertanggungjawab.

"Ini tidak adil menurut kami, karena jalan ini dibangun dengan APBD Kabupaten tetapi yang berkontribusi merusak adalah truk galian C yang izinnya ke Provinsi. Dan kami warga yag jadi korban," ujarnya.

Baca Juga: Harga Beras di Klaten Naik Hingga Rp 2.000/Kg

Pemprov Jateng, menurutnya harus tegas dalam kasus ini.

"Hargai kami juga sebagai masyarakat yang hanya menginginkan jalan itu mulus tidak rusak dan membahayakan. Dukung juga upaya kami bisa menghidupkan potensi wisata dan ekonomi kreatif lainnya di Sanggang. Caranya apa, salah satunya jalan mulus," tandasnya.

Halaman:

Editor: Heru Susilo

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Orangtua Rohmadi Melapor ke Polsek Grogol

Rabu, 24 Mei 2023 | 22:41 WIB

Mengaku Leasing, Tipu Korban Hingga Rp 35 Juta

Jumat, 19 Mei 2023 | 16:20 WIB
X