KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Warga perumahan Perak YKP Ngingas Baru, Kelurahan Barenglor, Kecamatan Klaten Utara, Klaten beramai-ramai mendatangi Polres Klaten, Senin (9/1/2023) sekitar pukul 10.30 WIB.
Warga bersama tokoh masyarakat mengadukan seringnya terjadi pemukulan dan penganiayaan yang dilakukan salah seorang warga pendatang berinisial JT.
Pelaku yang notabene merupakan tetangga mereka, disebut sering mabuk dan bikin ulah di kampungnya.
Baca Juga: Mangkir Sebelum Penuhi Panggilan Polisi, Pelaku KDRT Ayah Aniaya Anak Dicecar 25 Pertanyaan
Kasus itu berulang-ulang terjadi, sehingga warga tidak bisa lagi menoleransi. Dua korban terakhir adalah adik petugas keamanan kampung dan mantan ketua RT setempat yang juga mantan anggota DPRD Klaten, drh Suharna (55).
Warga mengungkapkan, adik petugas keamanan kampung setempat yang masih anak-anak dipukuli di depan pos ronda, kemudian dilanjut di rumah korban, di depan kedua orang tuanya.
Dia dipukul di bagian kepala kiri, sehingga harus dirawat inap selama 3 hari karena gegar otak ringan di RSI Klaten. Setelah pulang dari RSI, dia bersama warga mengadu ke Satreskrim Polres Klaten.
Baca Juga: Ternyata Ini yang Dilakukan Ayah di Depok Sebelum Membunuh Anaknya dan Aniaya Istrinya
Suharna juga mengungkapkan aksi pemukulan yang menimpanya.
‘’Rabu (4/1/2023), saya berangkat ke masjid mau shalat subuh, dia (JT) duduk di depan TPA menyapa dengan baik, saya jawab baik. Setelah shalat mau pulang, dia mendekat dan langsung memukul kepala saya,’’ kata Suharna.
Sebelum melakukan pemukulan, pelaku sempat mengungkapkan kekesalannya.
''Dia bilang, 'dulu kamu yang nggrudduk ke rumah ya'. Padahal saya dibangunkan untuk menengahi warga,’’ tutur Suharna.
Baca Juga: Pukul Penagih Utang, Seorang Anak Perempuan Dilaporkan ke Polisi. Kasus Diselesaikan Diversi
Warga mengungkapkan, rumah terlapor memang pernah digeruduk warga gara-gara mabuk pada malam hari dan mondar-mandir pakai sepeda motor bersama temannya. Warga membangunkan Ketua RT 3 RW 4 yang kala itu dijabat Suharna.
Ternyata, kemudian si terlapor menuduh Suharna yang mengerahkan warga.
Artikel Terkait
Proliga 2023: Simpan Ekspatriat, Bank bjb Tandamata Menggulung Jakarta BIN
Proliga 2023: Gagal Kudeta LavAni, STIN BIN Rebut Satu Poin di Laga Penutup
Ini Lima Film Yang Bakal Segera Tayang Di Bioskop. Ada Balada Si Roy
Sore Ini Nasib Timnas Indonesia di Piala AFF Ditentukan di Vietnam. Ayo Garuda!
Asyik Geber Knalpot Brong, Puluhan Remaja Pelaku Balap Liar Diamankan Tim Pandawa Polres Sukoharjo
Kabar Duka, General Manager PT Angkasa Pura I Kantor Cabang Bandara Adi Soemarmo Solo Meninggal