Berapa Calon Haji Boyolali yang Diberangkatkan 2023? Kemenag Masih Tunggu Daftar Kuotanya

- Selasa, 10 Januari 2023 | 15:47 WIB
Seorang pendaftar haji meminta informasi di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Boyolali, terkait kuota pemberangkatan haji 2023.  (SMSolo/Joko Murdowo)
Seorang pendaftar haji meminta informasi di Kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Boyolali, terkait kuota pemberangkatan haji 2023. (SMSolo/Joko Murdowo)

BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Kuota haji Indonesia kini kembali 100 persen atau 221.000 orang.

Meski belum ada pengumuman resmi kuota perdaerah, diperkirakan kuota haji Boyolali kembali seperti semula. Yakni, sekitar 800 jamaah.

Menurut Kasi Penyelenggaran Haji dan Umrah (PHU) Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Boyolali, Sauman, pengembalian kuota haji 100 persen tentu menggembirakan. Apalagi tidak ada pembatasan usia.

Baca Juga: Imbas Pandemi Covid-19, 115 Calon Jamaah Haji Boyolali Mengundurkan Diri

“Kami memang masih menunggu pengumuman resmi untuk kuotanya. Tapi, kalau sudah 100 persen, estimasi perkiraannya Boyolali ada sekitar 700 - 800 calhaj,” katanya, Selasa (10/1).

Estimasi tersebut dihitung dari jumlah calhaj yang harusnya berangkat 2020 lalu sebanyak 783 orang. Namun, tertunda karena pandemi. Lalu pada 2022, kuota haji Boyolali di bawah 50 persen atau sekitar 318 orang.

“Namun, hanya 315 yang berangkat lantaran tiga calhaj menunda karena sakit dan hamil. Sehingga masih ada 400 calhaj yang tertunda. Kuota haji nantinya akan diisi sesuai antrean porsi.”

Baca Juga: Daftarkan Anak Anda Sekarang, Masa Tunggu Haji Semakin Panjang Jadi 29-30 Tahun

Dia mengakui, dibukanya kuota 100 persen ini disambut antusias masyarakat. Terbukti dengan banyaknya pendaftar haji baru. Pada 2022 mencapai 1.098 orang. Bahkan, hampir setiap hari selalu ada pendftar haji datang untuk menanyakan jadwal keberangkatan.

“Sampai November 2022, jumlah calhaj di Boyolali mencapai 22.236 orang. Kalau kuota terus 100 persen, maka masa tunggu berkisar 31- 32 tahun.”

Salah satu perdaftar haji asal Dukuh Beji, Desa Sidomulyo, Kecamatan Ampel, Mujirah (66), mengaku senang dengan adanya pelonggaran haji. Dia mendaftar bersama suaminya, Gimin (67), pada 2017 lalu.

Baca Juga: Lukas Enembe Ditangkap Saat Makan Siang 1,3 Kilometer dari Markas Brimob Kotaraja

Dia sengaja datang ke kantor Pusat Layanan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Boyolali untuk menanyakan masa tunggu haji.

“Iya. Ke sini menanyakan dah mau berangkat atau belum, karena daftar 2017 lalu. Kan sudah ada informasi kuota haji dibuka 100 persen,” kata Mujirah.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

PDIP Boyolali Target Raih 41 Kursi DPRD

Senin, 20 Maret 2023 | 15:02 WIB
X