KARANGANYAR, suaramerdeka-solo.com - Pembangunan gedung ICU-ICCU dan NICU di RSUD Karanganyar mandeg, meski pekerjaan belum selesai seratus persen.
Rekanan pelaksana proyek yang tak bisa menyelesaikan pekerjaan sesuai batas waktu ditetapkan, diputus kontrak.
Batas waktu penyelesaian proyek senilai Rp 8,4 miliar itu adalah 16 Desember 2022. Waktu pengerjaannya dimulai 29 Juli 2022.
Baca Juga: Optimalkan Layanan, RSUD Karanganyar Bangun Gedung ICU, ICCU dan NICU Senilai Rp8,4 Miliar
Direktur Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) RSUD Karanganyar Dwi Rusharyati mengaku kecewa dengan pembangunan gedung yang tidak selesai sesuai harapan.
"Harusnya, awal tahun ini sudah bisa digunakan. Kapasitas ICU-NICU tambah 40 tempat tidur dengan adanya gedung baru. Ternyata pembangunannya malah tidak selesai. Ya kecewa," katanya, Selasa (10/1).
Untuk melanjutkan pekerjaan, pihak RSUD akan melakukan lelang lagi. Berkas dan syarat yang dibutuhkan agar pekerjaan bisa dilanjutkan, saat ini sedang diproses.
Baca Juga: Proyek Gedung ICU-NICU RSUD Karanganyar, Komisi C DPRD Rekomendasikan Putus Kontrak
Termasuk menghitung persentase sisa proyek yang harus dikerjakan, serta besar anggaran yang dibutuhkan.
"Menurut laporan yang kami terima, pengerjaan gedung sudah mencapai 70 persen. Jadi sisa 30 persen dilanjutkan tahun ini. Nanti dihitung berapa kebutuhan anggarannya, lalu dilakukan lelang ulang. Kami akan ajukan izin ke Bupati," jelasnya.
Wakil Ketua Komisi C DPRD Karanganyar Supriyanto mengatakan, Komisi C belum lama ini mengecek ke lokasi pembangunan.
Baca Juga: Suami Istri 'Kompak' Curi Mio di Terminal Karangpandan. Begini Kronologinya
"Pengerjaannya mandeg, karena rekanan pelaksana proyek sudah diputus kontrak. Otomatis pemerintah dirugikan. Kami berharap, pengerjaan bisa segera dilanjutkan. Sehingga bisa segera digunakan untuk melayani masyarakat," imbuhnya.**
Artikel Terkait
KPK Akui Telah Menangkap Gubernur Papua Lukas Enembe
Lukas Enembe Ditangkap Saat Makan Siang 1,3 Kilometer dari Markas Brimob Kotaraja
Berapa Calon Haji Boyolali yang Diberangkatkan 2023? Kemenag Masih Tunggu Daftar Kuotanya
Diduga Kaget, Biawak Serang Warga Saat Bersih-bersih Gudang di Klaten
5.000 Lampion dan Pesta Kembang Api Bakal Meriahkan Imlek di Solo