BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Bencana angin puting beliung menerjang sejumlah dukuh di tiga kecamatan wilayah Kabupaten Boyolali, yaitu Sawit, Banyudono dan Sambi. Bencana pada Selasa (10/1) siang tersebut mengakibatkan belasan rumah warga rusak.
Pantauan di Dukuh Rejoso, Desa Sambon, Kecamatan Banyudono, terdapat satu rumah mengalami kerusakan cukup parah. Rumah milik Sudarman (66), mengalami kerusakan atap dapur hingga kamar mandi.
“Kejadiannya sekitar pukul 12.45, angin itu dari arah utara. Suaranya bergemuruh sangat keras. Atap dapur dan kamar mandi terangkat. Genteng sama atap galvalum berjatuhan,” ujar Darman.
Baca Juga: Puluhan Rumah Disejumlah Desa di Kecamatan Bulu Rusak Diterjang Angin
Bahkan, sang istri, Eny Sumariyati, menangis ketakutan. Padahal bencana angin tersebut berlangsung kurang dari satu menit. Namun, mampu merusak atap dapur, kamar mandi dan sebagian ruang tengah. Usai kejadian, dia dibantu warga langsung melakukan perbaikan mandiri.
“Ada sejumlah rumah lain yang ikut terdampak,” ungkap Darman.
Bencana juga mengakibatkan kerusakan sejumlah rumah di Dukuh Karanganyar, Desa Guwokajen, Kecamatan Sawit.
Salah seorang korban, Nani Efendi (68) tidak mengira terjadi bencana angin puting beliung. Saat itu, dia tengah melaksanakan Salat Duhur sekitar pukul 12.45.
Baca Juga: Puting Beliung Terjang Desa Kuwiran, Banyudono, Belasan Rumah Rusak
Usai sholat, dia mendengar suara gemuruh angin. Dia lantas menengok ke jendela dan melihat ekor angin putting beliung berwarna putih dan mengerucut.
“Suaranya bergemuruh kaya ada pesawat di atas genteng. Saya teriak Allahu Akbar-Allahu Akbar, saya takut gak kuat berdiri. Langsung masuk kolong tempat tidur karna takut.”
Ditemui di lokasi kejadian, Kades Guwokajen, Sawit, Evi Nurdina mengungkapkan, bencana tersebut berlangsung tak sampai satu menit. Namun, menyebabkan kerusakan 10 rumah, satu warung makan dan satu kandang kambing.
Baca Juga: Angin Puting Beliung Dominasi Bencana di Klaten Selama Februari 2022
“Kerusakan rata- rata di bagian atap. Paling parah galvalum teras rumah milik Pak Sawiji terangkat dan jatuh. Kondisi tidak hujan, hanya mendung sejak pagi. Ini tadi warga langsung gotong royong untuk perbaikan.”
Terpisah, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Boyolali, Suherman membenarkan adanya kejadian tersebut. Selain wilayah Banyudono dan Sawit, bencana serupa juga terjadi di Desa/Kecamatan Sambi.
Artikel Terkait
Lukas Enembe Ditangkap Saat Makan Siang 1,3 Kilometer dari Markas Brimob Kotaraja
Berapa Calon Haji Boyolali yang Diberangkatkan 2023? Kemenag Masih Tunggu Daftar Kuotanya
Suami Istri 'Kompak' Curi Mio di Terminal Karangpandan. Begini Kronologinya
5.000 Lampion dan Pesta Kembang Api Bakal Meriahkan Imlek di Solo
Mengecewakan. Pembangunan Gedung ICU-NICU RSUD Karanganyar Mandeg, Rekanan Diputus Kontrak