Sragen, suaramerdeka-solo.com - Program TNI Manunggal air adalah program penyediaan air, melalui pemasangan Pompa Hydraulic ram pump (Hidram), sumur bor, serta penyaluran air secara gravitasi atau non listrik.
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman memimpin langsung pencanangan program TNI AD Manunggal air, pada 23 Maret 2022.
Dandim 0725/Sragen Letkol Inf Yoga Yastinanda mengatakan, program itu merupakan kebijakan KSAD untuk mencari dan membantu masyarakat, terkait air bersih.
Baca Juga: Dua Remaja di Makassar Culik dan Bunuh Bocah. Tergiur Konten Jual Organ Tubuh di Medsos?
"Ada 4 titik sasaran pembuatan Pompa Hidram dalam program TNI Manunggal air di wilayah Kodim Sragen,” kata Dandim.
Titik pertama di Dukuh Pungkruk Desa Ngepringan Kecamatan Jenar dengan jumlah masyarakat penerima manfaat ada di dua desa. Yakni di Desa Ngepringan 110 keluarga atau 570 jiwa dan di Desa Jekawal Kecamatan Tangen 98 keluarga atau 500 Jiwa.
Lokasi kedua di Dukuh/Desa Sukorejo Kecamatan Sambirejo. Jumlah masyarakat penerima manfaat 156 petani sentra durian dengan luasan lahan 40 hektare (ha).
Baca Juga: Penyakit Birokrasi Masih Dominan dalam Pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama
Titik ketiga ada di Dukuh Bontit RT 26 Desa Pare Kecamatan Mondokan. Jumlah masyarakat penerima manfaat 250 petani jagung luas lahan 195 ha.
Tempat keempat di Dukuh Geneng RT 15 Desa Kadipiro Kecamatan Sambirejo. Jumlah masyarakat penerima manfaat 137 petani luas lahan 42 ha.
"Harapannya, keberadaan Pompa Hidram TNI Manunggal air ini bisa membawa manfaat bagi warga masyarakat,” tandas Dandim.
Sistem yang digunakan untuk memompa air adalah Hydraulic Ram Pump atau Pompa Hidram yang berfungsi untuk menaikan air melebihi ketinggian 100 meter.
Baca Juga: 4.837.799 Wisatawan Kunjungi Klaten, Inilah 10 Objek Wisata Paling Diminati Tahun 2022
Pompa yang cukup sederhana namun efektif ini bekerja dengan mekanisme tekanan dinamik air yang ditimbulkan, memungkinkan air mengalir dari tinggi vertikal (head) yang rendah ke tempat yang lebih tinggi.
Dandim menjelaskan, kelebihan Pompa Hidram dibanding jenis Pompa lainnya, di antaranya tidak membutuhkan sumber tenaga listrik dan lainnya, biaya operasionalnya murah, tidak memerlukan pelumasan, hanya memiliki dua bagian yang bergerak sehingga memperkecil terjadinya keausan.
Artikel Terkait
Suami Istri 'Kompak' Curi Mio di Terminal Karangpandan. Begini Kronologinya
5.000 Lampion dan Pesta Kembang Api Bakal Meriahkan Imlek di Solo
Mengecewakan. Pembangunan Gedung ICU-NICU RSUD Karanganyar Mandeg, Rekanan Diputus Kontrak
Puting Beliung Terjang Tiga Wilayah Kecamatan di Boyolali, Sepuluh Rumah Rusak
Bursa Sekda Karanganyar, 3 Nama Calon akan Diserahkan ke Bupati. Siapa Saja?
Tahun 2023 Tahun Kelinci Air, Apa Makna Bagaimana Ramalan Keberutungannya?
Ternyata, Hidung Venna Melinda Berdarah Gara-Gara Ini