BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Tim gabungan Pemkab Boyolali melakukan penertiban terhadap para PKL yang mangkal di pinggir jalan menuju Pasar Pengging, Kecamatan Banyudono, Rabu (11/1).
Penertiban dilakukan karena keberadaan PKL mengganggu arus lalu lintas di kawasan tersebut.
Tim gabungan terdiri dari petugas UPT Pasar bersama Satpol PP didukung TNI/Polri. Mereka secara persuasif mengarahkan para PKL untuk berjualan di lokasi yang telah disediakan di dalam pasar.
Baca Juga: Satpol PP Boyolali Gelar Penertiban Terhadap PKL
Hal itu sesuai dengan surat peringatan yang disampaikan kepada PKL sebelumnya.
Pantauan di lokasi, ada puluhan PKL yang berjualan di tempat larangan tersebut. Ada berbagai macam pedagang mulai dari elektronik, peralatan perkebunan, tali, kompor hingga pedagang burung.
Mereka menggelar dagangan di sisi kanan dan kiri badan jalan. Sehingga mengganggu pengguna jalan yang ingin melintas karena jalan menjadi sempit. Mereka itulah yang menjadi sasaran penertiban tim gabungan.
Baca Juga: 183 Lapak PKL TSTJ Solo Dibongkar Meski Pedagang Masih Tolak Tawaran Relokasi
Kasubag Tata Usaha (TU) UPT Pasar Pengging, Banyudono, Mardiyono mengatakan, penertiban dilakukan lantaran banyaknya aduan dari masyarakat. Selain itu, para PKL nekat berjualan di bahu dan badan jalan.
“Sehingga menyebabkan kemacetan dan mengganggu pengguna jalan,” katanya.
Dia mengungkapkan, jumlah PKL di bahu jalan semakin menjamur. Sehingga dilakukan penertiban dengan memindahkan para PKL agar masuk ke pasar. Selain tidak mengganggu pengguna jalan, juga bertujuan agar kondisi di dalam pasar juga semakin ramai.
“Penertiban ini bakal dilakukan bertahap saat Pahing dan Wage yang merupakan hari pasaran di Pasar Pengging.”
Dari pendataan, lanjut dia, ada 40 PKL di pinggir jalan. Saat ini, sudah ada 25 tempat di pasar bagian timur yang dikhususkan untuk PKL burung dan PKL lainnya. Pihaknya bakal menambah los agar semua PKL bisa tertampung.
“Para PKL itu setuju untuk dipindahkan. Namun, meminta agar dibuatkan poster pengumuman terkait kepindahan lokasi berjuala,” kata Mardiyono.
Artikel Terkait
Bursa Sekda Karanganyar, 3 Nama Calon akan Diserahkan ke Bupati. Siapa Saja?
Ternyata, Hidung Venna Melinda Berdarah Gara-Gara Ini
Silaturahmi Bareng Masyarakat di Papua Barat, Kapolri: TNI-Polri Solid dan Siap Kawal Program Pemerintah
Dua Remaja di Makassar Culik dan Bunuh Bocah. Tergiur Konten Jual Organ Tubuh di Medsos?
4.837.799 Wisatawan Kunjungi Klaten, Inilah 10 Objek Wisata Paling Diminati Tahun 2022