Revitalisasi Alun-alun Klaten Tak Rapi, Sekda: Pembenahan Tanggung Jawab Rekanan

- Kamis, 12 Januari 2023 | 06:59 WIB
Wakil Bupati Yoga Hardaya bersama Kepala Dinas Perwaskim Pramana meninjau hasil revitalisasi alun-alun Klaten.  (SMSolo/Merawati)
Wakil Bupati Yoga Hardaya bersama Kepala Dinas Perwaskim Pramana meninjau hasil revitalisasi alun-alun Klaten. (SMSolo/Merawati)

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Kerusakan pada sejumlah ornamen alun-alun Klaten yang baru selesai direvitalisasi masih menjadi tanggung jawab rekanan pelaksana proyek. Proyek itu dibiayai APBD Kabupaten Klaten 2022.

Hal itu diungkapkan Sekda Klaten Jajang Prihono menanggapi keluhan akan kerusakan ornamen yang sebagian besar berbahan akrilik. Padahal proses revitalisasi senilai Rp 7 miliar baru selesai akhir Desember 2022 lalu.

‘’Kalau ornamen di alun-alun banyak yang rusak, itu masih menjadi tanggung jawab penyedia jasa. Jadi perbaikannya menjadi tanggungan mereka, karena ada masa garansi kalau gak salah 6 bulan tergantung kontraknya,’’ ujar Jajang Prihono.

Baca Juga: Masih Ditutup Seng, Bupati Klaten Minta Revitalisasi Alun-alun Dikebut untuk Perayaan Tahun Baru

Menurutnya, kerusakan itu sudah dikomunikasikan ke rekanan penyedia jasa, sehingga bisa langsung dilakukan perbaikan.

‘’Saya yakin, pembenahannya sudah mulai dilakukan, karena sudah langsung kita komunikasikan,’’ imbuh dia.

Sebelumnya, Wakil Bupati Klaten Yoga Hardaya merasa kecewa setelah melihat dari dekat berbagai ornamen yang ada di alun-alun Kota Klaten. Banyak yang terkelupas, pecah dan tidak terpasang dengan baik.

‘’Setelah saya lihat dari dekat pekerjaannya tidak rapi, terutama pada ornamen merah putih,’’ ujar Yoga Hardaya.

Baca Juga: Catat! Abah Lala Bakal Meriahkan Perayaan Tahun Baru di Alun-alun Klaten

Kekecewaan itu diungkapkan Wakil Bupati usai memeriksa setiap sudut alun-alun Kota Klaten dengan didampingi Kepala Dinas Perwaskim Pramana Agus Wijanarka, Rabu 4 Januari 2023 siang.

Dia menunjukkan ornamen berbentuk mirip gunungan wayang berwarna merah putih. Sambungannya tidak rapi, beberapa bagian terbuka sehingga mengganggu pemandangan. Terkesan dikerjakan secara asal-asalan, bukan oleh tenaga profesional.

‘’Mungkin ini disebabkan karena lelang proyek menjadi satu. Seharusnya untuk pekerjaan ornamen dikerjakan orang yang memang ahli di bidangnya. Ini hasilnya mengecewakan,’’ ujar Wakil Bupati.**

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Puluhan Karyawan Alfamart Klaten Ikuti Donor Darah

Selasa, 14 Maret 2023 | 11:15 WIB
X