SOLO, suaramerdeka-solo.com - Benda Cagar Budaya (BCB) Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Solo dibongkar tanpa izin Pemkot Solo.
Pemkot Solo menilai, pembongkaran Pendapa Kepatihan Mangkunegaran yang merupakan bangunan bersejarah tersebut tidak sesuai prosedur.
Lurah Timuran Supyanto mengungkapkan, pembongkaran bangunan peninggalan Mangkunegara VII tersebut telah berlangsung sejak tiga bulan lalu.
Baca Juga: Usai Pernikahan Kaesang-Erina, Pura Mangkunegaran Solo Kembali Terima Kunjungan Wisata
“Itu informasi yang kami dapatkan dari tukang di sana. Kami tadi mengecek ke sana dan ketemu beberapa tukang,” kata dia, Kamis (12/1/2023).
Menurutnya, pembongkaran bangunan di Jalan Ronggowarsito tersebut tidak dikoordinasikan dengan perangkat wilayah.
“Selama ini lahan di situ tertutup seng. Apalagi setelah TK Taman Putra ditutup dan dipindahkan, aktivitas di dalam bangunan itu tidak kelihatan karena tertutup seng rapat-rapat.”
Baca Juga: Wajah Baru Taman Pracima Pura Mangkunegaran, Destinasi Wisata Heritage di Solo
Pendapa Kepatihan Mangkunegaran adalah lokasi embrio radio pertama di Indonesia bernama Solose Radio Vereneging (SRV) pada 1 April 1933.
Selanjutnya kompleks Kepatihan Mangkunegaran itu dimanfaatkan sebagai TK Taman Putra pada 1943-2014, yang menjadi salah satu sekolah tertua di Solo.
“Informasi dari tukang di sana, pendapanya mau diperbaiki dan permukaannya dinaikkan 1,5 meter,” kata Supyanto.
Kabid Pelestarian Cagar Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Solo, Sungkono, menegaskan jika Pendapa Kepatihan Mangkunegaran telah berstatus BCB.
Baca Juga: Pura Mangkunegaran Solo Ubah Lapangan Tenis Jadi Taman
“Penetapannya tahun 2021 lewat SK Wali Kota. Labelnya juga sudah kami pasang di sana,” tandasnya.
Sungkono menerangkan, pembongkaran pendapa tersebut semestinya didampingi pakar cagar budaya.
Artikel Terkait
Geger Keraton Solo, Kapolda Jateng Tegaskan Tidak Ada Penodongan
Geger Keraton Solo. 10 Tahun Tidak Bertemu, Gusti Moeng Bertemu Sinuhun PB XIII Hangabehi. Rekonsiliasi?
Usai Berdamai, LDA dan PB XIII Hangabehi Minta Gibran Segera Revitalisasi Keraton Solo
Seri Kedua Proliga 2023 di Purwokerto: Kian Seru, Finalis Putra Musim Lalu Bakal Beradu
Proliga 2023: Berbagi Poin, Popsivo Polwan Susah Payah Tundukkan Elektrik PLN