Cagar Budaya Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Solo Dibongkar, Ini Kata Mangkunegara X

SOLO, suaramerdeka-solo.com - Benda Cagar Budaya (BCB) Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Solo dibongkar tanpa izin Pemkot Solo dan kini telah rata dengan tanah.

Pendapa Kepatihan Mangkunegaran adalah lokasi embrio radio pertama di Indonesia bernama Solose Radio Vereneging (SRV) pada 1 April 1933.

Selanjutnya kompleks Kepatihan Mangkunegaran itu dimanfaatkan sebagai TK Taman Putra pada 1943-2014, yang menjadi salah satu sekolah tertua di Solo.

Baca Juga: Tanpa Izin Pemkot, Cagar Budaya Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Solo Dibongkar

Pemkot Solo telah menetapkan Pendapa Kepatihan Mangkunegaran tersebut sebagai BCB, melalui SK Wali Kota pada 2021.

Terkait pembongkaran Pendapa Kepatihan Mangkunegaran tersebut, Raja Pura Mangkunegaran, KGPPA Mangkunegara X, tidak banyak berkomentar

“Saya belum bisa bicara terlalu banyak, karena situasinya baru terjadi. Kami juga baru melihat berita ini,” kata Mangkunegara X usai bertemu Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, di Balai Kota Solo, Kamis (12/1/2023).

Ia berjanji memantau perkembangan situasi lebih lanjut.

Baca Juga: Erick Tohir Tunjuk Raja Pura Mangkunegaran Solo, KGPAA Mangkunegara X Jadi Komisaris PT KAI

“Bagaimana sikapnya, nanti setelah lihat situasi secara jelas,” imbuhnya.

Mangkunegara X mengungkapkan, pengelolaan Pendapa Kepatihan Mangkunegaran kini tak lagi berada di tangannya.

“Pengelolaannya dari pihak lain. Jadi ini harus kami pantau dulu. Kami bahas lebih lanjut dengan Pemkot dan pihak (pakar) cagar budaya.”

Wali Kota Gibran Rakabuming Raka juga minim komentar. Namun ia mengaku sudah meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) untuk mengecek kondisi bangunan tersebut.

“Tunggu laporan DPUPR ya. Saya tadi cuma lihat fotonya,” pinta dia.**