SOLO, suaramerdeka-solo.com - Pemkot Solo berencana memperbaiki bangunan Pasar Tunggulsari pada tahun ini. Sebab bangunan pasar tersebut telah rusak parah dan perlu perbaikan menyeluruh.
Kepala Dinas Perdagangan Heru Sunardi mengungkapkan, rencananya bangunan Pasar Tunggulsari akan direhab menggunakan dana hibah dari Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA). Hibah itu dijanjikan pemerintah UEA saat Wali Kota Gibran Rakabuming Raka melawat ke negara itu, akhir 2022.
“Kami masih menunggu dana dari UEA masuk ke (diterima) Pemkot. Tapi kami sudah menyiapkan detail engineering design (DED) revitalisasi Pasar Tunggulsari,” jelas Heru.
Baca Juga: Resmikan Pasar Sukowati, Bupati Sragen Berharap Bisa Tingkatkan Ekonomi Pedagang
Perbaikan Pasar Tunggulsari itu, lanjutnya, diprediksi menelan dana sekitar Rp 19,5 miliar.
“Kalau melihat desain, bangunannya akan dibuat dua lantai. Di sana tanahnya tidak luas, jadi kami harus merekayasa ruang yang ada.”
Saat ini Pasar Tunggulsari digunakan berjualan 182 pedagang. Menurut Heru, rencana perbaikan bangunan pasar tersebut pernah disosialisasikan Pemkot kepada pedagang beberapa tahun lalu.
Baca Juga: Ibunya Pedagang Sapu Lidi Dilarang Naik BST, Ini Curhatan Netizen pada Gibran
“Tapi karena pada 2014 ada kebakaran Pasar Klewer, jadi anggarannya digeser untuk penyelesaian pembangunan Pasar Klewer. Kalau untuk rencana revitalisasi kali ini belum kami sosialisasikan secara resmi, baru kami informasikan saja,” beber dia.
Kepala pengelola Pasar Tunggulsari, Iwan Yulianto, menerangkan jika bangunan pasar tersebut belum pernah tersentuh perbaikan menyeluruh.
“Perbaikan yang dilakukan sejauh ini baru perbaikan kecil-kecilan. Seperti pembenahan talang air dan menambal atap yang bocor,” jelasnya.
Baca Juga: Seorang Warga di Wonogiri Terjangkit Anthrax. Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab
Menurut Iwan, bangunan Pasar Tunggulsari membutuhkan perbaikan secepatnya.
“Kondisinya memang sudah tidak layak. Kerusakan yang paling mendesak untuk diperbaiki adalah bagian atap yang sudah keropos.”**
Artikel Terkait
Proliga 2023: Berbagi Poin, Popsivo Polwan Susah Payah Tundukkan Elektrik PLN
Pemulung Penculik Bocah di Gunung Sahari Ternyata Punya Hasrat Seksual pada Anak-anak
Jejak Sejarah BCB Pendapa Kepatihan Mangkunegaran Solo yang Kini Rata dengan Tanah
Seri Penutup Liga Tenis Meja Indonesia, Sembilan Tim Putra dan Tujuh Putri Duel di Solo
Proliga 2023: Gilas Sukun Badak, LavAni Belum Terbendung
Tinggi, Minat Pendaftar Haji di Boyolali. Didominasi Usia Muda