BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com - Nasib mengenaskan dialami SNA (15) warga Desa Sambon, Kecamatan Banyudono.
Dia ditemukan terluka di bagian kepala di belakang belakang Kantor Desa setempat pada Minggu (15/1) pukul 11.00 WIB. Remaja ini diduga dia menjadi korban penganiayaan.
Babinsa Sambon, Pelda Agus Satoto menjelaskan, pagi itu dia diberitahu seorang warga tentang penemuan korban tersebut. Dimana saat itu, disebutkan bahwa seorang warga, Joko (41) mendengar suara rintihan.
Baca Juga: Akhirnya, Pendopo Rumah Dinas Bupati Selesai dan Akan Diresmikan KGPAA Mangkunegara X
Setelah didekati, ternyata ada seorang gadis telentang di tanah dengan luka di bagian kepala. Saksi Joko lalu memberitahu warga lainnya, Parlan (43) terkait keberadaan gadis dibawah umur itu.
“Nah, Pak Parlan ini yang menelepon saya. Saat itu saya sedang jagong dan saya segera datang ke TKP,” katanya, Senin (16/1).
Baca Juga: Sidang Pembunuhan Brigadir J, Kuat Ma'ruf Dituntut 8 Tahun Penjara
Setiba di TKP pukul 11.30 WIB, Babinsa Pelda Agus sempat bertanya kepada korban tentang nama dan rumahnya.
Dia pun langsung menghubungi pihak keluarga. Selanjutnya, bersama warga dan saksi, korban dibawa ke RS PKU Kartasura.
Baca Juga: Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas di Kalangan Pelajar, Polres Sukoharjo Blusukan ke Sekolah
“Namun korban kemudian dirujuk ke RS UNS. Kejadian ini juga sudah disampaikan ke Polsek Banyudono guna penyelidikan lebih lanjut.”
Terpisah, Kapolsek Banyudono AKP M Lukman Effendi membenarkan kejadian tersebut.
Pihaknya juga mengakui bahwa korban sudah dibawa ke RS UNS Surakarta guna perawatan lebih lanjut. Sedangkan kasus itu kini ditangani unit PPA Polres Boyolali.**
Artikel Terkait
Momentum Langka! Panglima TNI Main Wayang Orang Bareng Kapolri di Taman Ismail Marzuki
Porseni NU 2023 Digelar di Solo, Ini Kata Gibran
Pria Paruh Baya Ditemukan Tewas di Kamar Hotel di Kecamatan Banyudono
Viral! Video Seorang Pekerja Wanita Tidak Beri Salam Pelanggan Toko Diinterogasi hingga Menangis Tersedu
BHS Meminta Kajian Situs Candi Watu Genuk di Desa Kragilan Boyolali, Dituntaskan
Aliansi Suporter Boyolali Datangi Kantor Disporapar Boyolali. Ada Apa?