BOYOLALI, suaramerdeka-solo.com – Jalur tol Sekarang - Solo kerap sekali memakan korban akibat kecelakaan. Baik jalur A maupun B.
Padahal imbuan sudah rutin diberikan agar pengendara berhati-hati. Namun, kecelakaan masih juga terjadi.
Seperti di awal tahun 2023 ini terjadi kecelakaan lagi yang mengakibatkan satu korban meninggal dunia. Kecelakaan dipicu sopir Innova mengantuk hingga mobilnya menghantam Grandmax didepannya.
“Kecelakaan itu terjadi di Km 487 A jalan tol Boyolali akhir pekan kemarin. Pengemudi Innova mengakui dirinya mengantuk," kata Kasat Lantas Polres Boyolali, AKP M Herdi Pratama kepada, Selasa (17/1).
Diakui, jalur pada KM 480- KM 490 memang rawan laka. Pasalnya, lajur tersebut merupakan titik lelah pengemudi. Pengemudi sering tak mau istirahat di rest area yang sudah disediakan karena sudah dekat dengan pintu keluar tol.
Baca Juga: Happy Asmara Terbaring Lemah di Rumah Sakit, Kenapa?
“Selama tahun 2022, tercatat sebanyak 31 kejadian laka lantas di ruas itu baik jalur A maupun B.”
Terkait hal itu, Satlantas dan pengelola jalan tol bakal terus mengintensifkan sosialisasi kepada para pengguna jalan. Dimana pengemudi diminta selalu berhati-hati dan mengukur kemampuannya sendiri.
Baca Juga: Kasus KDRT Venna Mlinda, Ferry Irawan Ditahan dan Tulis Surat. Begini Isi Suratnya
Di samping itu, polisi juga berencana membangun monumen di titik lelah pengemudi pada KM 480-490.
“Ya, dibangun semacam monumen sebagai pengingat para pengemudi agar berhati- hati. Sekaligus sadar bahwa jalur yang dilalui rawan laka lantas.”
Baca Juga: Diduga Sopir Mengantuk, Innova Hantam Grandmax di Jalur Tol Semarang Solo
Monumen kecelakaan lalu lintas bakal dibangun dengan memasang bangkai mobil kecelakaan barang. Sehingga pengemudi yang melintas bisa melihat jelas dan menjadi sadar agar tidak ngebut untuk segera sampai di tempat tujuan.
“Mungkin ditaruh mobil atau kendaraan yang rusak akibat kecelakaan di situ.” **
Artikel Terkait
Sudah Usang, Bupati Sukoharjo Ajukan Raperda Baru tentang Minuman Beralkohol
Lelaki Ditemukan Tewas Mengapung di Kolam Ikan
Ratusan Kades Wonogiri Ngluruk ke Jakarta. Memperjuangkan Perpanjangan Masa Jabatan Kades
Masih Muda, Ricky Rizal Dituntut JPU Delapan Tahun
Terkait Kasus Penganiayaan SNA, Pelaku Diduga Tunangannya Sendiri
Girpasang Dilanda Longsor, BPBD Kirim 200 Sandbag Untuk Penanganan Darurat