Disorot, Ornamen Alun-alun Klaten Mulai Dibenahi. Masa Pemeliharaan 1 Tahun

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Pekerjaan revitalisasi Alun-alun Kota Klaten yang disorot karena banyak yang tidak rapi, mulai ditangani pelaksana proyeknya. Masa pemeliharaan proyek senilai Rp 7,8 miliar itu mencapai satu tahun.

Kepala Dinas Perwaskim Pramana Agus Wijanarka mengatakan, pihaknya sudah berkomunikasi dengan kontraktor pelaksana agar segera memperbaiki bagian-bagian alun-alun yang tidak rapi.

"Masa pemeliharaannya 1 tahun, jadi bila ada kerusakan selama masa pemeliharaan akan menjadi tanggung jawab pelaksana. Kami sudah menyampaikan soal pekerjaan yang tidak rapi kepada rekanan," kata Pramana.

Baca Juga: Sidak Alun-alun Kota Klaten, Komisi 3 DPRD Kecewa: Pekerjaannya Asal-asalan

Bagian yang tidak rapi dan belum sesuai harapan antara lain ornament berbahan akrilik dengan rangka besi. Ada besi rangka yang sudah dicat hitam, namun ada yang tidak dicat dan sudah mulai berkarat.

‘’Saat ini, ornamen gunungan sisi utara sudah dicopot untuk diperbaiki, nanti dikerjakan secara bertahap. Rangkanya juga kami minta untuk dicat semua, karena seharusnya memang dicat semua agar tidak berkarat,’’ ujar Pramana.

Pramana dan beberapa staf mendampingi Komisi 3 DPRD Klaten saat meninjau alun-alun Klaten, Rabu (17/1/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Mereka melakukan pengecekan setiap sudut alun-alun Kota Klaten.

Baca Juga: Revitalisasi Alun-alun Klaten Tak Rapi, Sekda: Pembenahan Tanggung Jawab Rekanan

Perwaskim juga minta kepada rekanan agar besi penutup lampu-lampu penerangan taman untuk dibuat rapat, agar tidak dicuri. Bagian batu alam yang kotor terkena percikan semen juga minta agar dibersihkan dan dibenahi.

Revitalisasi alun-alun Kota Klaten dibiayai dengan dana Rp 7,828 miliar dari APBD Klaten 2022. Proyek dikerjakan kontraktor pelaksana CV Tanaman Berkarya, Bantul, DIY dengan konsultan pengawas PT Kalaprana.

Proyek dimulai 30 Juni 2022 dengan masa kerja 160 hari. Namun proyek yang ditargetkan rampung pada 6 Desember 2022 itu molor hingga akhir Desember 2022, sebelum perayaan malam tahun baru.

Baca Juga: Masih Ditutup Seng, Bupati Klaten Minta Revitalisasi Alun-alun Dikebut untuk Perayaan Tahun Baru

Sebelumnya, Wakil Bupati Yoga Hardaya dan Ketua Komisi 3 DPRD Klaten Dalono menyoroti pembangunan alun-alun Klaten yang tidak rapi. Bahkan Komisi 3 menilai pekerjaan terkesan asal-asalan. Mereka berharap semuanya dibenahi dalam masa pemeliharaan.**