Solo, suaramerdeka-Solo.com - Solo.suaramerdeka.com/tag/Jaksa">Jaksa Solo belakangan ini masuk ke sejumlah Pondok Pesantren (Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes). Ada apa? Rupanya kehadiran mereka, salah satunya ke Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes Budi Utomo untuk memberikan pengetahuan tentang hukum, Kamis (19/1).
Sebab beberapa waktu terakhir, para santri atau santriwati kerap menjadi korban pelecehan seksual, Solo.suaramerdeka.com/tag/kekerasan">kekerasan, hingga tindak kejahatan lainnya yang justru pelakunya pengasuh Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes setempat.
Hal itu yang menjadi salah satu tujuan para Solo.suaramerdeka.com/tag/Jaksa">Jaksa Solo yang dipimpin Kajari Solo, Digdiyono Basuki Susanto SH MH untuk menyampaikan ilmu pengetahuan tentang hukum bagi satriwan, satriawati, serta pengasuhnya agar tidak terjerat dalam perkara hukum.
"Salah satu tujuan kami ke Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes untuk mencegah dan mengantisipasi berbagai kejahatan di dalam Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes " tegas Digdiyono Basuki Susanto.
Kejari Solo melaksanakan kegiatan tersebut sebagai salah satu tugas dan fungsi para Solo.suaramerdeka.com/tag/Jaksa">Jaksa dalam berperan aktif menentramkan, serta turut menjaga ketertiban di Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes.
"Jadi ini upaya preventif. Sesuai dengan slogan kita, pahami hukum, jauhi hukumannya," tuturnya.
Baca Juga: Ini Pesan Danrem Solo pada Santri Ponpes Budi Utomo
Di sela mendampingi Tim Kejari, Ketua LDII Solo Muhammad Zain mengatakan, Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes Budi Utomo selain mengajarkan ilmu agama Islam, juga tetap memberikan ilmu umum, termasuk hukum positif yang berlaku di Republik Indonesia.
"Sebab di dalam pondok pesantren, pembinaan tentang hukum berpedoman pada Qur'an dan hadist, sehingga harus seimbang dengan hukum-hukum yang berlaku di Republik Indonesia. Jadi ketika santri telah lulus dari Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes, dapat memahami dan memagari diri sendiri, keluarga, serta masyarakat dari perkara hukum," papar Zain.
Demi mencegah tindak pelanggaran baik di dalam sekolah maupun asrama, lanjut Zain, telah dipasangi kamera CCTV, sehingga bisa mengawasi tiap gerak-gerik siswa maupun tenaga pendidik di lingkungan Solo.suaramerdeka.com/tag/Ponpes">Ponpes.**
Artikel Terkait
Ekspresi Jaksa Saat Bacakan Tuntutan untuk Richard Eliezer jadi Sorotan, Apa Kata Pakar Mikro Ekspresi?
Tahun 2022, Ada 1.395 Wanita di Karanganyar Jadi Janda!
Kejagung Bantah Masuk Angin dan Minta Masyarakat Hormati Tuntutan Jaksa!
Sejumlah Ruang Kelas di 16 SMP Rawan Ambruk, Siswa dan Guru Diminta Tak Memakainya
Siap-siap! Pesawat Drone ETLE Bulan Depan akan Diterapkan di Jateng
Jaring Pelanggar Lalu Lintas, ETLE Drone Diujicobakan di Karanganyar