"Yang tidak juara bukan berarti kegagalan, yang tidak menjadi pemenang itu hari ini tertunda. Pada kesempatan yang akan datang pasti akan ada Porseni lagi, sekurang-kurangnya tiga tahun ke depan," terang pada sambutan Penutupan Porseni NU 2023 cabang MQK dan Hifdzil Alfiyah di Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan, Solo, Kamis (19/1/2023).
Baca Juga: Belanja Sayur, Ibu- ibu di Bangak Banyudono 'Ditemui' Ular Piton Ukuran Jumbo!
Terpisah, Koordinator Dewan Juri MQK dan Hifdzil Alfiyah Kiai Mustain Nasuha menjelaskan bahwa telah melakukan elaborasi-elaborasi. Pada lomba MQK juga ditanyakan tentang masalah-masalah update, seperti kripto, droxit, operasi-operasi modern.
Kemudian pada lomba Hifdzil Alfiyah peserta ditanya tentang 19 fan di dalam Kitab Manna Al Qattan, bagaimana Qira'ah Sab'ah nya, Qira'ah 'Asyrah Sughra nya, Qira'ah 'Asyrah Kubra. Hal tersebut dilakukan agar tercetak kader-kader santri yang bisa meneruskan perjuangan Nahdlatul Ulama. **
Artikel Terkait
Resmi Dibuka, Porseni NU 2023 Ajang Silaturahmi, Solidaritas Para Santri, Pelajar dan Mahasiswa
Lomba MTQ di Porseni NU Sebagai Ajang Silaturahmi Santri dan Mencari Bibit Unggul
Erick Thohir Usulkan Porseni NU Digelar 3 Tahun Sekali
100 Ambulans Disiagakan 24 Jam di Klinik Asrama Haji Donuhudan Selama Porseni NU
Pekan Depan Dibuka Kembali untuk Umum, Harga Tiket TSTJ Solo Naik
Proliga 2023: Rebut Tiga Poin dari Popsivo, Bank bjb Tempel Ketat Pertamina Fastron
Film Noktah Merah Perkawinan Berdasarkan Kisah Nyata Warga Jogja, Benarkah?