SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Broto Raharjo, perangkar Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban yang dikabarkan hanyut dan terseret arus di saluran irigasi PBS Jetak, ditemukan.
Namun, korban ditemukan oleh petugas dalam keadaan sudah meninggal. Saat ini korban sudah diserahkan pada pihak keluarga untuk selanjutnya dilakukan proses pemakaman.
Baca Juga: Perangkat Desa Cangkol, Mojolaban Terpeleset di Saluran Irigasi dan Hanyut
Camat Mojolaban, Joko Windarto saat dikonfirmasi mengatakan, bahwa korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Korban ditemukan sekitar pukul 15.15 WIB. Saat ditemukan petugas yang melakukan pencarian, perangkat desa ini sudah meninggal," jelas Joko yang saat dihubungi berada di rumah duka.
Baca Juga: Penambang Pasir Lereng Merapi Diminta Waspada Bahaya Lahar Hujan
Broto Raharjo sendiri ditemukan sekitar 100 meter dari posisi awal dia terpeleset.
Untuk diketahui, Seorang perangkat Desa Cangkol Kecamatan Mojolaban, Sukoharjo, Broto Raharjo (52) terpeleset di saluran irigasi PBS Jetak, Cangkol, Mojolaban, Jumat (20/1).
Baca Juga: Menyebut Jokowi Adalah Fir'aun, Aktivis 98 Bongkar Siapa Cak Nun dan Diminta Jujur. Ini Katanya
terkait dengan kronologisnya, korban saat itu mengisi bensin Alkon untuk mengairi sawah di pinggir sungai irigasi PBS Jetak, Cangkol. Namun saat proses itu korban terpeleset ke saluran irigasi.**
Artikel Terkait
Kades Ancam Habisi Parpol yang Tidak Mendukung Perpanjangan Jabatan 9 Tahun
Ada Brigjen Dikabarkan Gerilya untuk Ferdy Sambo Agar Bebas, Mahfud MD: Mayjen Saya Banyak
Belanja Sayur, Ibu- ibu di Bangak Banyudono 'Ditemui' Ular Piton Ukuran Jumbo!
Tanggapi Tuntutan 12 Tahun untuk Richard Eliezer Reza Indragiri: Antiklimaks itu Kian Dekat
Shio-shio Ini Disebut Tidak Beruntung atau Ciong Tahun Ini, Bagaimana Cara Menolaknya?