Runtuhnya Atap Pasar Blimbing Sambirejo, Perbaikan Diusulkan pada APBD Perubahan

- Minggu, 22 Januari 2023 | 20:11 WIB
Puing-puing atap Pasar Blimbing, Sambirejo pada saat runtuh, pada Rabu (18/1) sore.(dok)
Puing-puing atap Pasar Blimbing, Sambirejo pada saat runtuh, pada Rabu (18/1) sore.(dok)

SRAGEN, suaramerdeka-solo.com - Atap Pasar Blimbing di wilayah Kecamatan Sambirejo, Sragen yang runtuh karena lapuk dimakan usia mendapat perhatian Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) setempat.

Perbaikan pasar yang terletak di Desa Blimbing itu bakal diusulkan dalam APBD Perubahan 2023.

Kepala Diskumindag Sragen Cosmas Edwi Yunanto menjelaskan, atap los Pasar Blimbing Ambruk, Rabu (18/1), sekitar pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Atap MI Desa Gemantar di Sragen, Ambrol. Timpa Kasek dan Dua Siswa

Tidak ada korban jiwa, lantaran peristiwa terjadi petang hari ketika tidak ada lagi aktivitas jual-beli.

“Atap pasar ambruk karena kayunya memang sudah lapuk. Tidak ada korban jiwa, karena saat kejadian posisi los kosong. Pembersihan dilaksanakan dengan kerja bakti bersama para pedagang,” kata Cosmas.

Mantan Camat Gondang dan Sekretaris KPU Sragen itu mengemukakan, atap yang ambruk merupakan bangunan los belakang atau di sisi barat Pasar Blimbing baru.

Baca Juga: Pipa PDAM Bocor Sebabkan Talud Jalan Ambrol, Sudah Sering Makan Korban

Bangunan baru masih utuh, karena bagian yang ambruk terpisah dari bangunan utama.

“Bangunan itu usianya sudah 20 tahun. Memang bangunan tua. Selain kayu lapuk, talang dari seng juga sudah keropos. Sehingga ketika hujan, air merembes membasahi kayu,” tutur Cosmas.

Tercatat ada delapan pedagang terdampak atap los yang ambruk. Yakni Pariyem, Sainem, Murtini, Sumarni, Sukiyem, Riyadi, Sri dan Parwanto.

Baca Juga: Diduga Akibat Korsleting, Kandang Ayam di Selogiri Ludes Terbakar

Kerugian materi akibat peristiwa ini mencapai Rp 10 juta. Terkait perawatan dan antisipasi, Cosmas menyebut akan dilakukan pengecekan ulang. Karena saat ini sudah ada upaya perbaikan secara mandiri dari para pedagang.

“Kami akan usulkan biaya pembangunan atau perawatan di APBD Perubahan 2023,” tutur mantan Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat (Kesbangpolinmas) tersebut.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Warga Sragen Ternyata Suka Menabung Emas

Selasa, 14 Maret 2023 | 21:05 WIB

Warga Sukoharjo Tenggelam di Bengawan Solo

Sabtu, 11 Maret 2023 | 10:05 WIB

Perempuan Tewas Tertabrak KA Gajayana di Sragen

Jumat, 10 Maret 2023 | 21:28 WIB

Graduasi PKH di Sragen Cukup Tinggi

Senin, 6 Maret 2023 | 07:21 WIB
X