15 Desa Tak Penuhi Kuota Perempuan, Bawaslu Klaten Perpanjang Pendaftaran

KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Bawaslu Kabupaten Klaten memperpanjang masa pendaftaran Panwaslu Desa/Kelurahan di 15 desa, karena tak memenuhi kuota perempuan.

Ketua bawaslu klaten Arif Fatkhurrohman mengatakan, dari 401 desa/kelurahan yang ada di 26 kecamatan di Klaten, ada 15 desa di 5 kecamatan yang belum memenuhi kuota.

"bawaslu klaten melakukan perpanjangan pembentukan Panwaslu di 15 desa yang belum terpenuhi kuota pendaftaran. Asa syarat 30 persen perempuan,’’ kata Arif Fatkhurrohman, Senin (23/1/2023).

Baca Juga: Rayakan Imlek, Atraksi Barongsai Tonggak Pukau Pengunjung Solo Grand Mall

Dari 15 desa, ada 12 desa yang tak ada pendaftar perempuan. Sedangkan di tiga terpaksa diperpanjang karena kekurangan pendaftar perempuan dan laki-laki.

"Syarat jumlah pendaftar minimal 2 kali kebutuhan, dari 30 persen adalah perempuan. Sebagian besar sudah terpenuhi, tinggal 15 desa yang belum terpenuhi sehingga diperpanjang waktu pendaftaran,’’ ujar dia.

Baca Juga: Proliga 2023: BNI 46 Tinggalkan Catatan Pahit bagi Tuan Rumah Bank SumselBabel

Di Kecamatan Kemalang ada 8 desa yang diperpanjang masa pendaftarannya karena belum ada perempuan yang mendaftar, bahkan ada yang kurang pendaftar laki-laki.

Ke-8 desa itu adalah Desa Bawukan, Panggang, Tlogowatu, Tangkil, Bumiharjo, Dompol, Kemalang dan Kendalsari. Khusus Desa Tangkil dan Kendalsari kurang pendaftar laki-laki dan perempuan.

Baca Juga: Runtuhnya Atap Pasar Blimbing Sambirejo, Perbaikan Diusulkan pada APBD Perubahan

Di Kecamatan Prambanan hanya ada satu desa yakni Desa Kokosan, sedangkan di Kecamatan Karangnongko ada 4 desa yakni Jagalan, Ngemplak, Kadilajo, dan Kanoman.

Sementara di Kecamatan Kebonarum hanya satu desa yakni Malangjiwan. Untuk Kecamatan Karangdowo ada Desa Babadan yang kurang pendaftar laki-laki dan perempuan.

"Untuk perpanjangan, penerimaan berkas akan dilakukan pada 24-26 Januari 2023 di kantor Panwaslu Kecamatan sesuai E-KTP,’’ imbuh Arif Fatkhurrohman. **