KLATEN, suaramerdeka-solo.com – Bupati Klaten Sri Mulyani akan bersikap tegas pada kontraktor pelaksana revitalisasi alun-alun Kota Klaten senilai Rp7,8 miliar, karena pekerjaannya tidak rapi dan terkesan asal-asalan.
"Saya sudah mendapat informasi dari Sidak Komisi 3 DPRD Klaten, bahwa pekerjaan revitalisasi alun-alun Kota Klaten tidak rapi. Saya sudah sampaikan ke Dinas Perwaskim agar pihak ketiga diberikan catatan," kata Bupati Sri Mulyani.
Catatan yang dimaksud adalah tentang hasil pekerjaan rekanan pelaksana yang kualitasnya tidak baik. Dia tidak ingin Klaten dijadikan tempat bagi pemborong yang pekerjaannya tidak berkualitas dan mengecewakan.
Baca Juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Sukoharjo Terendah Kedua di Jawa Tengah
"Pemborongnya bersedia memperbaiki, coba saya lihat nanti bagaimana hasilnya. Kalau hasilnya mengecewakan ya kita beri catatan. Klaten jangan sampai mendapatkan pemborong yang asal-asalan atau tidak punya modal," tegas Bupati.
Pemkab Klaten tidak pada kewenangan memberikan blacklist kepada rekanan pelaksana, namun Pemkab Klaten dalam hal ini Dinas Perwaskim bisa memberikan catatan tentang kualitas pekerjaan rekanan.
Baca Juga: Terkait Desakan Publik Soal Tuntutan Richard Eliezer, Jokowi: Tidak Bisa!
"Kalau untuk mem-blacklist bukan di kami, kami hanya akan memberikan catatan. Kalau kualitasnya tidak memenuhi syarat dan tidak mempunyai itikad baik untuk memperbaiki, maka akan menjadi catatan," ujar Bupati.
Sebelumnya, Komisi 3 DPRD Klaten melakukan sidak untuk mengecek alun-alun Klaten Kota Klaten yang baru selesai direvitalisasi senilai Rp7,828 miliar, Rabu (18/1/2023). Mereka mendapati sejumlah pekerjaan yang tidak rapi dan terkesan asal jadi.
Baca Juga: Kenapa Nama Jurug Hilang Diganti Solo Safari? Ini Alasan dan Tujuan Gibran
Artikel Terkait
Indra Bekti Harus Gunakan Selang Seumur Hidup
Kemalingan 14 Tas Branded, Identintas Pelakunya Bikin Ashanty Kaget! Siapa Dia?
Tertarik Menjadi Perwira Polri? Polri Membuka Kesempatan jadi Inpsektur Dua dari Jalur Sarjana
Siswi SMP Kelas 3 Dibunuh! Mayatnya Ditemukan Dilahan Kosong Dekat Karaoke KCRI
Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Polisi Temukan Kondom Sutra Warna Merah
Pembuangan Bayi di Trucuk, Polres Klaten Masih Memburu Pembuang Bayi Di Saluran Irigasi
Ribuan Pelayat Antar Rohadi Widodo ke Peristirahatannya yang Terakhir