Hasil Nilai Tes Tak Dicantumkan, Ketidakpuasan Seleksi PPS di Wonogiri Diadukan ke DKPP

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) menerima aduan terkait seleksi Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Wonogiri, Senin malam (23/1).

Pengirim aduan menyatakan ketidakpuasannya karena nilai tes seleksi PPS tidak diumumkan secara terbuka, sehingga menimbulkan kecurigaan tes tersebut tidak transparan.

Ketua DKPP Heddy Lugito melalui Komisioner DKPP I Dewa Raka Sandi mengatakan, pihaknya menerima aduan tersebut melalui email sekitar pukul 23.00 WIB.

Baca Juga: Nilai Hasil Tes Tak Dicantumkan, Peserta Curigai Seleksi PPS di Wonogiri Tidak Transparan

DKPP menyatakan akan menindaklanjuti sesuai dengan mekanisme dan aturan yang berlaku.

Di sisi lain, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengapresiasi masyarakat yang mengadukan hal itu ke DKPP. Menurutnya, adanya laporan tersebut menunjukkan, bahwa pelapor sadar hukum kepemiluan.

"Itu bagus. Karena berarti yang bersangkutan sadar hukum kepemiluan. Saya kira bagus dan tepat, saluran demokrasi di situ. Kalau mau protes ke Bawaslu bisa, ke DKPP juga bisa," ujarnya.

Pihaknya menegaskan menerima kritikan dan masukan dari masyarakat. Adanya masukan atau kritikan yang disampaikan melalui saluran yang tepat menunjukkan demokrasi berlangsung dengan baik.

Baca Juga: Siapkan Syarat-syarat, KPU Wonogiri akan Merekrut PPK, PPS dan KPPS. Ini Besaran Honornya

Sementara itu, pihaknya tidak mengumumkan nilai tes secara terbuka karena sudah diputuskan melalui rapat pleno. Dia juga menyatakan telah mengikuti koridor aturan yang berlaku.