SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Fakta kasus pembunhan EL (14) salah satu siswi SMP di Kota Solo terungkap.
Pelaku yang tidak lain adalah Nanang Tri Hartanto (21), warga asli Yogyakarta yang kos di daerah Kartasura, merupakan residivis Curanmor. Bahkan dia baru saja keluar dari penjara.
Dari pengakuan pelaku, sehari-hari pelaku mengamen dan 'Manusia Silver' yang biasa beroperasi di daerah Kartasura.
Baca Juga: Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Tertangkap. Ini Dia Tampangnya!
"Saya mengamen dan Manusia Silver yang biasa mangkal di daerah Kartasura," ujar pelaku di depan Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan.
Dia mengaku pembunuhan sadis yang dilakukan terhadap korban berawal dari jengkel karena niatnya untuk melakukan hubungan intim dengan korban kedua kalinya di hari itu, tidak kesampaian.
Baca Juga: PT Adiraksa, Pabrik Kayu Lapis di Telukan Grogol Terbakar
Hal itu karena waktu yang ditentukan sudah melebihi batas. Dimana di kencan awal durasinya satu jam. Namun karena masih belum puas pelaku ingin menambah.
Pelaku ini ternyata juga dikenal sadis. Sebab, sebelum masuk penjara anak dan istrinya juga pernah dia hajar.
"Anak dan istrinya ini pernah dia pukuli hingga babak belur," kata Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho Setyawan di Mapolres.
Artikel Terkait
Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, Polisi Temukan Kondom Sutra Warna Merah
Pembunuhan Siswi SMP di Sukoharjo, CCTV Rekam Ada Motor Berboncengan ke Lokasi
Usai Merekrut Leandro Trossard, Arsenal Bidik Kiwior dan Weston McKinnie?
Lewati Keraton Solo, Sepeda Santai Pelaku Industri Perhotelan Bakal Meriahkan HUT Ke-54 PHRI
Kaesang Tertarik Terjun ke Politik, Gibran Bicara soal Dinasti
Tumpeng Durian Buka 'Jajan Durian' di Wonogiri