KLATEN, suaramerdeka-solo.com - PMI Kabupaten Klaten telah menetapkan sejumlah program yang menjadi prioritas tahun 2023.
Salah satunya menerapkan CPOB (Cara Pembuatan Obat yang Baik) di Unit Donor Darah (UDD) secara maksimal dan menargetkan perolehan 25.000 kantong darah.
Hal itu ditegaskan Ketua PMI Klaten Purwanto Anggono Cipto, Kamis (26/1/2023). Organisasi tersebut telah melaksanakan Musyawarah Kerja PMI Klaten Tahun 2023 di ruang pertemuan Bank Klaten, Rabu 25 Januari 2023.
Baca Juga: Muhamad Sandi, Relawan PMI yang Meninggal Saat Operasi SAR di Bulu, Rencananya 3 Maret Menikah
"PMI juga akan melakukan pelatihan relawan desa di 23 kecamatan, training of facilitator pembina PMR TK dan terbentuknya PMR Tingkat SD, SMP dan SMA se-Klaten. Lalu, akreditasi fasilitas kesehatan, ijin Unit Donor Darah tahun 2023, peningkatan pelayanan Posko, melengkapi SOP dan perlengkapan medis," ujar Purwanto.
Selain itu, PMI juga akan ada layanan home care dan pemeriksaan golongan darah untuk anak kelas 6 SD dan 9 SMP, memasyarakatkan eco enzyme kepada masyarakat sampai untuk kebutuhan rumah tangga, meningkatkan SDM relawan PMI hingga traveling Kepalangmerahan bagi KB/TKIT/PAUD/SD di Candi Prambanan.
Dia juga mengapresiasi seluruh pengurus PMI Klaten yang telah melaksanakan program kerja tahun 2022, juga kepada pengurus PMI Kecamatan, pegawai dan relawan atas peran dalam pelayanan kemanusiaan dan penanganan bencana alam di Kabupaten Klaten dan sekitarnya.
Baca Juga: Capaian Bulan Dana PMI Boyolali Lampui Target. Ini Pemanfaatannya
"Berkat kerja keras, tahun 2022, PMI Klaten meraih beberapa prestasi di antaranya Koordinator Forum Remaja Palang Merah Indonesia (Forpis) tingkat nasional. Forpis Klaten berhasil mendapatkan project limitless dari IFRC," imbuh dia.
PMI Klaten juga mendapat penghargaan dari Menteri Kesehatan RI sebagai LSM/NGO yang sangat berkomitmen melakukan upaya kemanusiaan dalam respons darurat gempa bumi Cianjur tahun 2022.
Sementara itu, Musker dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Cahyono Widodo mewakili Bupati Klaten dan Sekretaris PMI Provinsi Jawa Tengah Dr dokter Yulianto Prabowo serta tamu undangan.
Baca Juga: Libatkan 235 Personel, PMI Klaten Gelar Latihan Gabungan
Yulianto Prabowo mengatakan, musyawarah kerja bertugas melakukan evaluasi pelaksanaan kegiatan tahun sebelumnya, menyusun rencana kerja tahunan sesuai anggaran pendapatan dan belanja, serta membahas menetapkan hal-hal penting lainnya.
PMI Jawa Tengah mengpresiasi seluruh pengurus, pegawai dan relawan PMI Klaten atas peran dalam pelayanan kemanusiaan, terutama dalam penanggulangan bencana. Kerja sama dengan Pemkab Klaten harus terus ditingkatkan sesuai amanat Undang-undang nomor 1 tentang Kepalangmerahan.
"Diharapkan, PMI Klaten mendapat dukungan moril dan material dari bupati dan jajaran Pemkab Klaten untuk mewujudkan visi yaitu terwujudnya PMI yang profesional dan berintegritas serta bergerak bersama masyarakat," tegas Yulianto.
Artikel Terkait
Kaesang Incar Kursi Kepala Daerah, Gibran: Persis Itu Lho, Portofolio-ne
Richard Eliezer Bacakan Pedoi, Warganet Nangis Berjamaah
Video Kekejaman Pembunuh Siswi SMP di Sukoharjo Beredar di WAG
Persilakan Kaesang Gabung PDIP, Rudy: Segera Daftar untuk Dapat KTA
Sebelum Kaesang Ungkapkan Niatnya Berpolitik, Jokowi dan Rudy Bertemu Empat Mata
Berbiaya Hingga Rp 600 Miliar, Museum Budaya Sains dan Teknologi Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Baru