Anak-anak Diajak Gemar Makanan Berprotein, Demi Target Zero Stunting 2023 di Wonogiri

- Kamis, 26 Januari 2023 | 17:00 WIB
Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Kabupaten Wonogiri dokter Adhi Dharma menyerahkan bingkisan pada peringatan Hari Gizi Nasional di rumah sakit tersebut, Kamis (26/1).  (SMSolo/Khalid Yogi)
Direktur RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Kabupaten Wonogiri dokter Adhi Dharma menyerahkan bingkisan pada peringatan Hari Gizi Nasional di rumah sakit tersebut, Kamis (26/1). (SMSolo/Khalid Yogi)

Wonogiri, suaramerdeka-solo.comRSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri dan Persatuan Ahli gizi Indonesia (Persagi) Wonogiri menggelar peringatan Hari gizi Nasional Ke-63 di rumah sakit tersebut, Kamis (26/1).

Peringatan tersebut diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya makanan berprotein bagi anak-anak dan acara pemberian bingkisan kepada anak-anak.

Direktur RSUD SMS Wonogiri, dokter Adhi Dharma mengatakan, pemerintah telah mencanangkan gerakan menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, generasi emas harus disiapkan mulai sekarang.

Baca Juga: Tumpeng Durian Buka 'Jajan Durian' di Wonogiri

Adapun salah satu permasalahan kesehatan yang dihadapi yakni gizi buruk dan stunting.

"Salah satu penyebab gizi buruk adalah kekurangan protein dan (makanan sumber) energi," terangnya.

Menurutnya banyak makanan sumber protein yang tersedia di Wonogiri. Antara lain ikan dari Waduk Gajahmungkur yang melimpah sebagai sumber protein hewani. Selain itu, kedelai dan tempe sebagai sumber protein nabati.

Baca Juga: RSUD SMS Wonogiri Canangkan Soediran Smart Hospital

"Di Waduk Gajahmungkur ada peternak ikan. Tapi konsumsi ikan masih rendah. Untuk itu kita gelorakan ayo makan protein yang bersumber dari ikan. Harganya sangat terjangkau dibanding produk luar," ujarnya.

Pihaknya mengajak anak-anak selalu gemar makanan yang mengandung protein. Hal itu penting dalam masa pertumbuhan, dari balita sampai remaja.

Angka stunting di Wonogiri sekitar 10,9 persen, membuat kabupaten itu menempati peringkat ke-33 dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.

Baca Juga: Tim Survei Akreditasi Tinjau RSUD SMS Wonogiri

Oleh karenanya, Bupati Wonogiri mendeklarasikan kabupaten tersebut bebas stunting 2023.

"Zero Stunting 2023. Harus disengkuyung bersama. Tidak boleh ada ego sektoral," imbuhnya.

Dokter spesialis anak RSUD SMS Wonogiri, Khairunnisa Wardani didampingi ahli gizi RSUD SMS Wonogiri Sri Purwaningsih mengatakan, masih banyak orang tua salah dalam menerapkan pola makan bagi anaknya.

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Guru P3K di Wonogiri Cabuli Anak SMP Hingga Ngidam

Selasa, 7 Maret 2023 | 20:44 WIB
X