Wonogiri, suaramerdeka-solo.com - RSUD Soediran Mangun Sumarso (SMS) Wonogiri dan Persatuan Ahli gizi Indonesia (Persagi) Wonogiri menggelar peringatan Hari gizi Nasional Ke-63 di rumah sakit tersebut, Kamis (26/1).
Peringatan tersebut diisi dengan sosialisasi mengenai pentingnya makanan berprotein bagi anak-anak dan acara pemberian bingkisan kepada anak-anak.
Direktur RSUD SMS Wonogiri, dokter Adhi Dharma mengatakan, pemerintah telah mencanangkan gerakan menuju Indonesia Emas 2045. Karena itu, generasi emas harus disiapkan mulai sekarang.
Baca Juga: Tumpeng Durian Buka 'Jajan Durian' di Wonogiri
Adapun salah satu permasalahan kesehatan yang dihadapi yakni gizi buruk dan stunting.
"Salah satu penyebab gizi buruk adalah kekurangan protein dan (makanan sumber) energi," terangnya.
Menurutnya banyak makanan sumber protein yang tersedia di Wonogiri. Antara lain ikan dari Waduk Gajahmungkur yang melimpah sebagai sumber protein hewani. Selain itu, kedelai dan tempe sebagai sumber protein nabati.
Baca Juga: RSUD SMS Wonogiri Canangkan Soediran Smart Hospital
"Di Waduk Gajahmungkur ada peternak ikan. Tapi konsumsi ikan masih rendah. Untuk itu kita gelorakan ayo makan protein yang bersumber dari ikan. Harganya sangat terjangkau dibanding produk luar," ujarnya.
Pihaknya mengajak anak-anak selalu gemar makanan yang mengandung protein. Hal itu penting dalam masa pertumbuhan, dari balita sampai remaja.
Angka stunting di Wonogiri sekitar 10,9 persen, membuat kabupaten itu menempati peringkat ke-33 dari 35 kota/kabupaten di Jawa Tengah.
Baca Juga: Tim Survei Akreditasi Tinjau RSUD SMS Wonogiri
Oleh karenanya, Bupati Wonogiri mendeklarasikan kabupaten tersebut bebas stunting 2023.
"Zero Stunting 2023. Harus disengkuyung bersama. Tidak boleh ada ego sektoral," imbuhnya.
Dokter spesialis anak RSUD SMS Wonogiri, Khairunnisa Wardani didampingi ahli gizi RSUD SMS Wonogiri Sri Purwaningsih mengatakan, masih banyak orang tua salah dalam menerapkan pola makan bagi anaknya.
Artikel Terkait
Persilakan Kaesang Gabung PDIP, Rudy: Segera Daftar untuk Dapat KTA
Sebelum Kaesang Ungkapkan Niatnya Berpolitik, Jokowi dan Rudy Bertemu Empat Mata
Berbiaya Hingga Rp 600 Miliar, Museum Budaya Sains dan Teknologi Disiapkan Jadi Destinasi Wisata Baru
PPK Tol Solo-Jogja Ajukan Permohonan Konsinyasi 10 Bidang Tanah di Boyolali
Pengundian Kios Pedagang Pasar Sukowati Dimulai, Diharapkan Saat Puasa Sudah Jualan
Ditlantas Polda Jateng Uji Coba ETLE Drone di Boyolali