SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Setiap pemimpin mempunyai banyak cara dalam rangka berinteraksi dengan warganya sekaligus terjun ke bawah.
Dan Gowes jumat pagi bersama dengan jajaran Forkpimda, dipilih Bupati Sukoharjo Etik Suryani untuk bertemu dan berinteraksi dengan warga.
Ya, sejak beberapa waktu lalu Bupati Sukoharjo Etik Suryani mempunyai sejumlah "jurus" turun menyapa rakyatnya ke bawah. Mulai dari blusukan, jagong, takziah hingga gowes.
Baca Juga: Dok! PN Boyolali Sahkan Konsinyasi 10 Bidang Tanah Terimbas Tol Solo- Jogja. Ini Besaran Uangnya
Gowes dipilih bupati karena selain menyehatkan juga menjadikan jarak antara pejabat dan rakyat menjadi lebih dekat dan tanpa sekat.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani memilih waktu jumat pagi untuk gowes bareng forkopimda dan masyarakat. Tepatnya pada jumat kedua dan keempat setiap bulannya.
Lokasinya pun selalu berganti. Karena lokasi gowes digilir di masing-masing kecamatan. Dan pada Jumat (27/1/2023) Bupati memilih rute di Kecamatan Weru.
Baca Juga: Sebelum Terseret Arus, Tangan Anak yang Tenggelam di Dam Colo Timur Sempat Dipegang Ibunya
Yakni dari Balai Desa Grogol yang berbatasan dengan Kecamatan Cawas Kabupaten Klaten dan Semin Gunungkidul menuju kecamatan Weru.
Dan disepanjang gowes tersebut, sambutan masyarakat hingga anak-anak sekolah terlihat. Bahkan Bupati bersama Forkopimda tidak jarang "dikeroyok" warga yang sekedar ingin foto bareng.
Selain menyehatkan badan dengan cara olahraga yang murah dan meriah, bupati juga ingin memastikan bahwa pembangunan yang ada di bawah benar-benar sudah merata.
Baca Juga: Rencana Menikah Tertunda, Richard Eliezer Ikhlas Jika Tunangannya Meninggalkannya
Salah satunya mengenai infrastruktur. Karena itulah tidak jarang, setiap gowes Bupati selalu mempunyai oleh-oleh hingga PR bagi pejabat setempat.
Tidak hanya itu, bupati juga menjadi ajang "curhat" akan keluh kesah warga hingga perangkat desa yang menjadi lokasi gowes bareng.
Baca Juga: Hidayah, Aksi Ajil Ditto Sebagai Ustad Muda Menghadapi Gangguan Gaib
Artikel Terkait
Ajak Ciptakan Suasana Kondusif, AKBP Jerrold Silaturahmi dengan Perguruan Silat di Karanganyar
Praja Desak Revisi Perbup Sragen Tentang Pengelolaan Aset Desa
Dibantu Tronton, Bus Peziarah Asal Jombang yang Terguling di Klaten Akhirnya Dievakuasi
Uji Coba di Wonogiri, Rekam Pelanggar Lalu Lintas dari Drone
Pamit Cari Rumput, Warga Kwaren Klaten Ditemukan Tewas
Ibu dan Anak Tenggelam di Dam Colo Timur. Saat Ini Anaknya yang Berusia 6 Tahun Belum Diketemukan