Polres Wonogiri Jalankan Gerakan Tiji Tibeh. Apa Itu?

- Jumat, 27 Januari 2023 | 20:26 WIB
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyampaikan sambutan saat silaturahmi dengan insan media di rumah makan Sari Raras Wonogiri, Jumat (27/1).  (SMSolo/Khalid Yogi)
Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah menyampaikan sambutan saat silaturahmi dengan insan media di rumah makan Sari Raras Wonogiri, Jumat (27/1). (SMSolo/Khalid Yogi)

WONOGIRI, suaramerdeka-solo.com - Kapolres Wonogiri AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah akan menjalankan sebuah Gerakan Tertib Siji Tertib Kabeh (Tiji Tibeh).

Gerakan tersebut terinspirasi dari filosofi pendiri Kabupaten Wonogiri, Raden Mas Said dalam membangun kebersamaan dan kegotongroyongan bersama rakyatnya.

"Pangeran Sambernyawa atau Raden Mas Said telah memberikan teladan sebagai sosok pemimpin yang mau terjun ke rakyatnya. Konsep Tiji Tibeh menunjukkan semangat kebersamaan," katanya saat silaturahmi dengan insan media di rumah makan Sari Raras Wonogiri, Jumat (27/1).

Baca Juga: Kunjungi SMK 2 Wonogiri, Ganjar: Pendapatan Pedagang Bakso Bisa Lebih dari Gubernur

Gerakan Tiji Tibeh memiliki lima Program turunan. Seluruhnya terinspirasi oleh kearifan lokal Wonogiri.

Antara lain Jaga Keamanan dan Keharmonisan Wonogiri (Jamasan Wonogiri), Patroli Motor/Mobil Berkala Jaga Lalu Lintas Ajak Masyarakat Tertib Berkendara (Tombak Jaladara), Bhabinkamtibmas Laksanakan Dialog Edukatif Bersama Warga (Baladewa).

Lalu, Gerakan Jumat Berkah Tampung Masukan dan Pelihara Kerukunan (Gajah Mungkur), dan Bakti Sosial untuk Rakyat Wonogiri (Bakso Urat Wonogiri).

Baca Juga: Keterlaluan! Bayan Jadi Penadah Motor Curian, Akhirnya Diringkus Polisi

Program Tombak Jaladara mengintensifkan patroli yang disertai edukasi tertib lalu lintas. Di samping itu melakukan penyuluhan pencegahan Over Dimension Over Load (ODOL), optimalisasi Electronic Traffic Law Enforcement (Etle), pelayanan SIM dan STNK keliling untuk masyarakat pinggiran.

Program Jamasan Wonogiri berupa dialog lintas elemen masyarakat dan mengefektifkan Siskamling. Selain itu menggelar diskusi panel, lomba, pelatihan berbasis keagamaan, seni, sosial dan budaya.

Program Baladewa berupa menyambangi tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, elemen, komunitas, ronda bareng dan mengaji. Program Gajah Mungkur dilakukan dengan shalat jumat keliling, jumat bersih, sehat dan memberikan sedekah untuk jamaah shalat Jumat.

Baca Juga: Judi dan Miras Bakal Diberantas, Warga Wonogiri Diminta Tak Takut Lapor

Program Bakso Urat berupa kegiatan pemberian bantuan untuk fakir miskin, janda, anak yatim. Selain itu buka puasa bersama, tabligh akbar, shalat shubuh keliling hingga memberangkatkan umroh untuk ustadz atau marbot masjid.

Dengan lima Program tersebut, pihaknya berharap keamanan dan ketertiban masyarakat dapat terjaga di Kabupaten Wonogiri.**

Halaman:

Editor: Setyo Wiyono

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Guru P3K di Wonogiri Cabuli Anak SMP Hingga Ngidam

Selasa, 7 Maret 2023 | 20:44 WIB

DPRD Wonogiri Menimba Ilmu di Badung dan Tabanan

Sabtu, 4 Maret 2023 | 07:00 WIB
X