SUKOHARJO, suaramerdeka-solo.com - Ada pemandangan yang tidak biasa terjadi di Sungai Siluwur Desa Tegalsari Kecamatan Weru, Sabtu (28/1/2023) pagi.
Bupati Sukoharjo Etik Suryani, Ketua DPRD, anggota Fraksi PDIP Kabupaten Sukoharjo, anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah hingga pejabat nyebur ke Sungai Siluwur bersama relawan.
Para pejabat tersebut mulai dari Sekda, kepala dinas, camat hingga lurah. Tujuannya adalah membersihkan sampah yang memenuhi pintu air di sungai tersebut.
Baca Juga: Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap! Diduga jadi Otak Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
"Beberapa waktu lalu kami ke sini dan minta agar sampah yang menyangkut di pintu air Sungai Siluwur ini dibersihkan. Ternyata setelah dibersihkan, sampah yang terdiri dari bambu (barongan), pohon dan lainnya kembali penuh," jelas Bupati.
Baca Juga: Tipu Seorang Nenek di Bulu, Emas 100 Gram dan Uang Tunai Rp 10 Juta Lenyap! Begini Modusnya
Karena itu, pihaknya bersama para relawan melakukan gerakan bersih-bersih sungai agar tumpukan sampah tidak semakin banyak dan mengganggu kelancaran air yang bisa berujung banjir.
"Gotong royong dan kebersamaan ini menunjukkan kekompakan kita. Hadirnya para pejabat, anggota DPRD dari Fraksi PDIP serta relawan dari SH Teratai, Garda, Foreder, Cinlung dan ormas lainnya ini menunjukkan bahwa Sukoharjo kompak dan bersatu padu. Sukoharjo adalah milik kita bersama dan menjaga sungai bersih ini adalah tanggungjawab bersama," tegas Bupati.
Baca Juga: Keterlaluan! Bayan Jadi Penadah Motor Curian, Akhirnya Diringkus Polisi
Di satu sisi, bupati berharap pada masyarakat tidak hanya di Sukoharjo agar menjaga sungai tetap bersih. Yakni dengan tidak membuang sampah sembarangan. Sebab sampah yang ada di Sungai Siluwur tidak hanya dari warga Sukoharjo.
Bupati juga meminta gerakan seperti ini tidak hanya sekali dilakukan tetapi berkelanjutan. Tujuannya agar warga terutama petani terhindar dari banjir ketika aliran air di sini tidak lancar akibat terhambat sampah.
Baca Juga: Dok! PN Boyolali Sahkan Konsinyasi 10 Bidang Tanah Terimbas Tol Solo- Jogja. Ini Besaran Uangnya
Ketua DPRD Sukoharjo Wawan Pribadi menambahkan, kegiatan ini sebagai wujud kepedulian semua pihak terhadap lingkungan. Karena itu pihaknya sepakat dengan yang disampaikan bupati bahwa, kegiatan tidak boleh terhenti sekali saja.
"Harus dilakukan secara kontinyu. Kalau semua pihak dan elemen berbaur jadi satu, tidak mungkin kita tidak bisa mengatasi setiap persoalan yang ada," tegas Wawan.
Artikel Terkait
Hebat, Boyolali Sabet Paritrana Award. Penghargaan Apa Itu?
Dibuka Kembali, Pengunjung Solo Safari Masih Dibatasi
Keterlaluan! Bayan Jadi Penadah Motor Curian, Akhirnya Diringkus Polisi
Judi dan Miras Bakal Diberantas, Warga Wonogiri Diminta Tak Takut Lapor
Safari Jumat, Kapolres Sukoharjo Ingatkan Orang Tua Awasi Aktivitas Anak Bermedia Sosial
Peran Sang Mantan dalam Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Diungkap. Beri Infonya Saat di Lapas
Belasan Atlet Solo Disiapkan Ikuti Selekda Tim Voli Pra PON Jateng