Boyolali, suaramerdeka-solo.com - kebakaran terjadi di Desa Kayen, Kecamatan Juwangi, Boyolali, Sabtu (28/1) pukul 06.00 WIB.
Amukan si jago merah tersebut melumat usaha Vulkanisir ban sepeda motor "EPR" milik Edi Priyanto (43) warga Sabrang Kulon RT 2 RW 35 Mojosongo Kecamatan Jebres, Solo.
Diduga api berasal dari korsleting listrik. Satu karyawan mengalami luka bakar dan harus dilarikan ke Puskesmas. Total kerugian ditaksir mencapai Rp 120 juta.
Baca Juga: Hingga Sore Ini Kebakaran di PT Adiraksa Belum Padam. Pasukan Damkar Terkendala Pasokan Air
Kabid Damkar Boyolali Dono Rumekso menjelaskan, selain bangunan tempat Vulkanisir, turut terbakar pula sebuah sepeda motor, mesin disel, bshan Vulkanisir, 5 mesin pres serta 5.000 buah ban motor bekas.
"Api berhasil dipadamkan pukul 09.00. Pemadaman melibatkan 6 mobil pemadam. Masing- masing 2 damkar dari Boyolali, Sragen dan Grobogan," katanya.
Dono Rumekso menjelaskan, kebakaran bermula saat saksi 1, Kusrin (55) warga Kayen, Juwangi datang ke pabrik pukul 06.00. Dia lalu membersihkan ketel dan membakar ketel oven.
Baca Juga: Kebakaran di Desa Wonoharjo, Kemusu. Pemilik Rumah Alami Luka Bakar
Kemudian datang 3 karyawan lainnya yaitu Rahmad Muhariya (21) dan Bagas (19) keduanya asal Karangayung Grobogan; serta Andre (19) warga Juwangi. Ketiganya lalu bekerja mencampurkan bensin dan karet untuk bahan lem.
Selesai mengaduk Rahmad pergi ke kamar mandi. Saat itulah tiba- tiba muncul percikan api tepat di atas alat pengadukan bahan lem. Api dengan cepat membesar, apalagi terdapat banyak barang yang mudah terbakar.
Upaya pemadaman sia-sia. Api terus membesar. Saat itu Andre berteriak kesakitan akibat luka bakar. Dia segera ditolong ketiga temannya.
Baca Juga: 20 WNA Tahanan Dievakuasi, Tak Ada Korban Jiwa Pada Kebakaran Gedung Kemenkumham
Kejadian itu juga dilaporkan ke Polsek Juwangi yang langsung diteruskan ke Damkar Boyolali. Bahkan tim Damkar Boyolali juga meminta bantuan Damkar Sragen dan Grobogan.
Setelah berjibaku selana tiga jam, kobaran api berhasil dijinakkan. Petugas tetap melakukan penyemprotan air untuk pendinginan.
"Sehingga api benar- benar padam. Sedangkan korban yang terluka bakar sudah dibawa ke Puskesmas rawat inap Juwangi," tutur Dono Rumekso.**
Artikel Terkait
Tipu Seorang Nenek di Bulu, Emas 100 Gram dan Uang Tunai Rp 10 Juta Lenyap! Begini Modusnya
Mantan Wali Kota Blitar Ditangkap! Diduga jadi Otak Perampokan di Rumah Dinas Wali Kota Blitar
Peran Sang Mantan dalam Perampokan Rumah Dinas Wali Kota Blitar, Diungkap. Beri Infonya Saat di Lapas
Belasan Atlet Solo Disiapkan Ikuti Selekda Tim Voli Pra PON Jateng
Bupati Sukoharjo, Ketua DPRD, Anggota DPRD dan Pejabat Nyebur ke Sungai Siluwur bareng Relawan
Putaran Kedua Proliga 2023: Adu Gebug Berlanjut ke Gresik, Malang dan Yogya